BANDUNG – Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial menyerahkan Tujuh penghargaan ke para Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Pembantu dan Satker Pendidikan di lingkungan Pemerintahan Kota Bandung. Mereka dianggap telah memiliki kepatuhan dalam Pengumpulan Data Kuesioner Monev penerapan UU tahun 2008 Nomor 14 tentang Keterbukaan Informasi Publik serta 2 Penghargaan kepada PPID Pembantu yang menyerahkan kuesioner tersebut dengan ketepatan waktu terbaik.
Penghargaan diserahkan Wakil Wali Kota Bandung saat melakukan Sosialisasi Hasil Monitoring dan Evaluasi Penerapan UU Keterbukaan Informasi Publik bagi PPID Pembantu dan Satuan Kerja Pendidikan di lingkungan Pemerintah Kota Bandung di Hotel Jayakarta Kota Bandung, Kamis (9/11)
7 Penghargaan dengan kategori kepatuhan penyerahan kuesioner diraih Satpol-PP Kota Bandung, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan, Bagian Hukum dan HAM, Kecamatan Bandung Wetan, PDAM, RSUD, dan Satuan Kerja Pendidikan SMPN 6 Bandung.
Sedangkan Penghargaan dengan kategori ketepatan waktu diraih Disdukcapil dan Dinas Pendidikan Kota Bandung.
Menurut Wakil Wali Kota Bandung, seluruh unsur pemerintah wajib memberikan informasi publik yang telah menjadi amanah UU no 14 tahun 2008. ”Bukan hanyak tupoksi kita, tapi ini merupakan amanah UU no 14 tahun 2008,” ucap pria yang akrab disapa Mang Oded ini.
Oded mengatakan pelaksanaan Keterbukaan Informasi Publik di Kota Bandung telah banyak mendapat apresiasi baik di tingkat provinsi maupun nasional. ”Kota Bandung juga sudah mendapat banyak apresiasi, bahkan dua pekan lalu Kota Bandung di tingkat Nasional mendapatkan predikat kota dengan Keterbukaan Informasi Publik serta PPID mendapat penghargaan Best Performing Government Website dari iNews TV,” ucap Oded.
Oded melanjutkan dalam meningkatkan pemerintahan yang baik, keterbukaan informasi publik memang sudah tuntutan zaman sekarang. ”Dalam meningkatkan good government untuk pembangunan di negeri ini keterbukaan informasi publik sudah merupakan tuntutan, zaman sekarang memang sudah begini tuntutannya,” tutur Oded. (pan/ign)