jabarekspres.com, NGAMPRAH – Para petani tembakau di Kabupaten Bandung Barat akan terus didorong oleh Pemkab Bandung Barat agar lebih maju dan bekembang. Hal itu diutarakan Bupati Bandung Barat Abubakar usai menghadiri kegiatan Pelatihan Koperasi dan UMKM kepada para petani tembakau di Lembang, Rabu (8/11).
Abubakar memandang, potensi pengembangan tembakau di Kabupaten Bandung Barat cukup tinggi. Sehingga perlu adanya kemudahan dalam memasarkan agar para petani menjadi sejahtera dan maju. Selain itu, industri tembakau juga bisa dimanfaatkan untuk memperdayakan masyarakat. “Kondisi perkembangan tembakau di KBB cukup baik. Banyak daerah penghasil tembakau, artinya, ke depan masyarakat juga harus bisa memanfaatkan tembakau ini,” katanya.
Abubakar menyebutkan daerah selatan, seperti Kecamatan Cililin, Sindangkerta, Gununghalu dan Rongga produktivitas tembakau di daerah tersebut pun cukup menjanjikan. Tinggal pemerintah daerah ikut serta mendorong dan membantu para petani agar lebih baik lagi ke depannya. “Daerah tersebut cukup baik dalam menghasilkan tanamam tembakau. Namun, saat ini perlu juga pemaham dan keterampilan agar sistem pengelolaan dan pemasaran itu lebih baik,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bandung Barat, Ade Wahidin menambahkan, bahwa nilai jual komoditas tembakau ini perlu ditingkatkan lagi. Sebab, saat ini para petani masih memproduksi pasar di tingkatan tembakau lokal. “Makanya dalam pelatihan kali ini diarahkan bagaimana ke depan petani tembakau ini bisa memasarkan dengan nilai yang tinggi, karena memang permintaan tembakau itu sangat banyak,” paparnya.
Lebih jauh Ade menjelaskan, saat ini pemerintah daerah terus mendorong semangat kewirausahaan di kalangan petani. Sementara untuk mendorong usaha para petani tembakau, saat ini pihaknya menyediakan koperasi khusus yang menfasilitasi para petani penghasil tembakau. “Koperasi yang sudah berbadan hukum baru ada lima. Diharapkan keberadaan koperasi ini bisa membantu para petani baik dari permodalan dan lain-lain. Kita juga mengupayakan agar jumlah koperasinya terus bertambah,” pungkasnya. (drx/yan)