Yeni menambahkan, secara teknis pelaksanaan lomba akan difasilitasi oleh PT.Power, namun lanjutnya, jika peserta berinisiatif untuk mengembangkan tanaman hasil dari hidroponik, bisa dilakukan dengan swadaya bersama pihak pemerintah desa ataupun kecamatan.
“Hari ini sarana pipa untuk keperluan tanaman hidroponik, diberikan secara cuma-cuma. 1 kecamatan mendapatkan 1 set, artinya KWT terbaiklah yang menjadi wakil dari kecamatan masing-masing. Jika hasil panen ingin lebih bayak, maka diperbolehkan menggunakan swadaya masyarakat, pemdes dan kecamatan,” paparnya. (yul/yan)