Jika berdua dengan sang ibu, Echa selalu menunjukkan keceriaan. Contohnya kemarin, Echa tampak berswafoto dengan sang ibu. Bahkan sempat pula membuat video Baby Shark Dance berdurasi 37 detik. Meski rebahan, di video berdasar lagu Pinkfong yang tengah populer itu, Echa selalu semringah. Sembari tak lupa menggoyang-goyangkan tubuh.
Lili mengungkapkan, anak ketiganya tersebut juga sudah mulai teratur merawat kebersihan tubuh setelah tertidur berhari-hari. Maklum, sejak menjadi ”putri tidur”, urusan jadwal mandinya pun ikut terganggu. Ketika itu Echa hanya bisa dibersihkan badannya di pembaringan sekaligus digantikan pakaiannya. ”Sekarang setiap pagi dan sore dia sendiri yang mau mandi dan memilih baju yang bagus,” terangnya.
Bahkan, secara blak-blakan siswi kelas VII SMPN 15 Banjarmasin itu mengungkapkan kepada sang ibu ingin pulang ke rumah. Dia kangen bermain bersama kawan-kawannya. Juga sangat merindukan sekolahnya.
”Echa ngomong pagi tadi (kemarin pagi, Red), dia ingin pulang dan ingin masuk sekolah pekan depan karena sudah kangen teman dan para guru,” katanya.
Tapi, keinginan untuk pulang dari rumah sakit itu tampaknya harus dipendam dulu. Sebab, hingga kemarin pihak dokter yang menangani perawatan Echa masih melakukan observasi penyakit yang dideritanya.
Wakil Direktur Pelayanan RSUD Moch. Ansari Saleh dokter Yuyun mengatakan, tiga dokter spesialis yang terdiri atas ahli saraf, ahli kesehatan jiwa, dan ahli anak masih melakukan observasi mendalam terhadap Echa. ”Tak mudah menyimpulkan. Hasilnya pun untuk pengobatan selanjutnya. Namun, dari serangkaian pemeriksaan sebelumnya, kondisi Echa dalam batas normal,” terangnya.
Melihat perkembangan kondisi Echa tiga hari terakhir, lanjut Yuyun, setidaknya apa yang sudah dilakukan para dokter dan perawat telah maksimal. Sebab, Echa sudah bisa makan, berjalan, dan melakukan kegiatan lain. ”Mudah-mudahan dalam waktu dekat didapat hasil observasinya,” harap dia.
Dari Surabaya, spesialis saraf RSUD dr Soetomo dokter Wardah Rahmatul Islamiyah SpS menyebutkan, kondisi yang dialami Echa bisa saja merupakan akibat sindrom Kleine-Levin. Atau bahasa awamnya adalah sindrom putri tidur. Orang yang mengalami sindrom itu biasanya akan tertidur lebih lama daripada orang normal.