jabarekspres.com – MAJELIS Ulama Indonesia (MUI) bersama GarudaFood Group meluncurkan Program AGRIKANAS (Agribisnis Kacang Nasional) di Desa Alang Kemangi Kecamatan Dander Bojonegoro, Jawa Timur, Selasa (31/10).
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) secara simbolis dilakukan KH. Ma’ruf Amin selaku Ketua Umum MUI dengan Hartono Atmadja selaku Komisaris GarudaFood Group disaksikan Teten Masduki, Kepala Staf Presiden dan Sudhamek AWS Chairman GarudaFood Group. Acara dilanjutkan dengan tanam perdana bibit kacang tanah.
Program AGRIKANAS merupakan upaya untuk mempercepat pelaksanaan dan realisasi dari Kongres Ekonomi Umat MUI yang melibatkan banyak pihak termasuk Perhutani, LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan), PTPN, organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam (MUI) dan organisasi di bawahnya, pondok-pondok pesantren dan petani penggarap serta pihak swasta seperti GarudaFood Group.
Posisi MUI diwakili pengurus Pinbas KPEU (Pusat Inkubasi Bisnis Syariah Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat) sebagai regulator Ekonomi Umat (Ekomat), juga sebagai Koordinator & Pengarah Program. Dari unsur pemerintah adalah keterlibatan Perhutani sebagai pemilik lahan kosong. Sedangkan mitra pengusaha besarnya adalah GarudaFood Group.
Hartono Atmadja Komisaris GarudaFood Group mengungkapkan, GarudaFood berkomitmen untuk mendukung gerakan pemberdayaan ekonomi umat ini karena sejalan dengan misi perusahaan yakni perusahaan yang membawa perubahan dengan menciptakan nilai tambah bagi masyarakat berdasarkan prinsip saling menumbuhkembangkan (interdependent-co arising).
”Kami yakin bahwa kesuksesan GarudaFood hingga saat ini tidak terlepas dari peran berbagai pihak. Oleh karena itu kami ikut aktif mendukung gerakan Agrikanas ini, karena selain dapat memupuk budaya dan jiwa entrepreneurship, juga dapat meningkatkan pendapatan perekonomian masyarakat. Sehingga diharapkan kesejahteraan masyarakat juga meningkat,” ucap Hartono di sela-sela acara.
Ketua MUI, KH Ma’ruf Amin menjelaskan, Program Agrikanas termasuk program unggulan MUI melalui Pusat Inkubasi Bisnis Syariah (Pinbas) MUI. Program agribisnis modern komoditi kacang ini bertujuan untuk kemakmuran umat. Adapun pelaku kemitraan Agrikanas ini adalah terdiri dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), pelaku usaha besar & Pemerintah.
”Tujuan Agrikanas adalah menggerakkan ekonomi umat (ekomat) melalui peningkatan produktivitas kacang (tanah) dengan manajemen modern, sehingga mampu memberikan manfaat optimal, laba dan berkelanjutan. Selain itu, diharapkan dapat membangun jaringan ekomat yang modern, kuat, makmur dan mandiri,” ujar Ketua MUI, KH. Ma’ruf Amin.