United masih beruntung masih bisa punya tradisi empat kemenangan beruntun tersebut. La Blaugrana, julukan Barca, malah belum pernah sekalipun mencatatkannya sejak fase grup di Liga Champions hanya berjalan satu putaran musim 2004-2005. Walaupun, dalam kurun waktu itu mereka bisa empat kali mengangkat Si Kuping Lebar.
Barca bakal menguji peruntungannya dengan bertandang ke Karaiskakis menantang tuan rumah Olympiakos Piraeus. Di Camp Nou, Barcelona, dua pekan lalu WIB Barca mempermak Thrylos, julukan Olympiakos, dengan skor 3-1. Apabila United hanya sial dengan imbang pada matchweek keempat, tidak demikian dengan Barcelona.
Lionel Messi dkk musim lalu bahkan ternoda di laga keempat setelah dipecundangi 1-3 oleh Manchester City di Etihad, Manchester. ”Saya akan menunggu apa yang dia (Messi) dapat lakukan di sini. Yunani beda dengan Camp Nou, kami akan coba menghentikannya,” klaim bek sekaligus kapten Olympiakos, Alberto Botia, dilansir Goal. Botia alumnus La Masia, dan Botia paham benar siapa La Pulga, julukan Messi.
Begitu menghentikan Messi, maka ada peluang menganggu tim asuhan Ernesto Valverde itu mencatat empat kemenangan beruntun di fase grup Liga Champions. Tiga dari tujuh gol dari Barca di fase grup dicetak Messi. Sementara, Neymar sebagai mantan pemain Barca pun bakal jadi kekuatan PSG untuk mencatat streak empat kemenangan. Capaian yang belum pernah bisa dia lakukan semasa di Barca. (ren/ign)