jabarekspres.com, CIMAHI – Kelanjutan proyek pembangunan pasar atas Kota Cimahi sampai saat ini belum ada perkembangan berarti. Sebab, berdasarkan pembahasan masih terjadi saling tarik menarik anggaran.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian Kota Cimahi, Adet Candra Purnama mengatakan, pihaknya hingga kini masih berkutat dengan proses peninjauan atau review perencanaan pendanaan.
“Kita fokus ke review anggaran perencanaan. Prosesnya sudah berjalan. InsyaAlloh November beres review perencanaan,” katanya, saat ditemui di ruang kerjanya, di Komplek perkantoran Pemkot Cimahi, kemarin (26/10).
Menurut Adet, pembangunan PAB tahap pertama sebetulnya sudah dimulai sejak Oktober 2016 dan hingga akhir tahun 2016, pembangunan baru mencapai 30 persen, dengan menghabiskan anggaran sekitar Rp 8 miliar.
“Dana yang digunakan waktu itu dari pinjaman swasta. Pasca selesai pembangunan tahap pertama, kami mewacanakan pembangunan akan dilanjutkan awal tahun 2017,” ujarnya.
Namun, lanjutnya, karena proses lelang yang tak kunjung selesai karena berbagai kendala dan akibatnya, pembangunan kembali urung dilakukan. Dan selang beberapa bulan, rencana berubah, Pemerintah Kota Cimahi akhirnya memutuskan pembangunan PAB mengambil opsi menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Cimahi.
“Berdasarkan sisa hitungan rencana awal, dana yang dibutuhukan untuk menyelesaikan pembangunan PAB diperkirakan mencapai Rp 92 miliar. Cuma catatan penting, gak mungkin Pemerintah Kota Cimahi menyediakan Rp 92 miliar. Makannya harus direview perencanaan,” bebernya.
Adet menjelaskan, proses review perencanaan tersebut dimaksudkan untuk menekan pendanaan agar anggarannya menjadi kurang dari Rp 92 miliar. Kendati akan ada pengurangan nominal anggaran, namun Adet memastikan tidak akan ada pengurangan kualitas bangunan.
“Hanya ornamen saja yang dikurangi. Ini sedang diolah, supaya uang untuk fisik Rp 92 miliar ditekan, tapi fungsi pasar tetap berjalan,” jelasnya.
Adet menuturkan, berdasarkan hitungan kasar hasil review sementara, pembangunan lanjutan PAB membutuhkan dana sekitar Rp 57 miliar. Namun, dalam APBD yang tengah dibahas, hanya dianggarkan Rp 40 miliar.
“Kalau anggaran tidak Rp 57 miliar, pasti akan dua tahap. Tapi dengan Rp 40 miliar, kita ingin memaksimalkan,” tuturnya.
Sementara untuk proses lelang, Adet berharap bisa dilakukan pada akhir tahun 2017. Namun demikian, untuk keputusan lelangnya akan tergantung dari pengesahan pihak DPRD Kota Cimahi.
