Tegalluar Harus Lebih Baik

jabarekspres.com, BOJONGSOANG – Setelah terpilih menjadi Kepala Desa Tegalluar Galih Hendrawan akan dilantik pada senin 30 Oktober 2017 nanti.

Galih yang juga sebagai Ketua KNPI Kabupaten Bandung ini berhasil mengungguli calon lain dengan pendapatan suara yang sangat telak.

Dirinya mengatakan, siap melayani dan mengayomi juga memfasilitasi aspirasi warganya demi memajukan Desa Tegalluar agar lebih maju mandiri berdaya saing.

Selain itu, untuk memajukan desanya pihaknya akan mengajak kaum muda untuk ikut bersama-sama membangun desa Tegalluar untuk menjadi desa yang maju dan beradab.

“Kemenangan ini merupakan kado untuk Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2017. Saya yang juga selaku Ketua KNPI Kabupaten Bandung mengajak kaum muda untuk terjun langsung dan berperan aktif dalam pembangunan,”jelas Galih ketika ditemui kemarin (26/10)

Ditanya soal program ke depan setelah resmi jadi Kades, dia akan lebih membuat program untuk memberdayakan masyarakat. Sehingga, dapat bersaing.

Selain itu, khusus warga kurang mampu pihaknya akan tetap membagikan Raskin gratis.

“Raskin gratis itu sudah bukan janji kampanye lagi, tapi sudah bisa terealisasi begitu resmi jadi kades,” kata dia.

Selain itu, peningkatkatan pelayanan dan penyaluran beras kepada rumah tangga sasaran (RTS) di Tegalluar. Setiap RTS mendapatkan beras Raskin sebanyak 15 kg per bulannya.

“Dalam penyaluran Raskin, tidak ada pungutan biaya apapun termasuk dalam penyaluran Raskin ke titik RTS. Karena semua operasional penyaluran Raskin sudah ditanggung pemerintahan desa,” ungkapnya.

program unggulan lainnya dalam rangka mensejahterakan masyarakat yakni menggerakkan Koperasi Unit Desa (KUD), dan pembangunan infrastruktur desa sebagai penggerak roda perekonomian desa.

“Tegalluar ini salah satu desa yang jadi langganan banjir musiman. Karena itu pembangunan infrastruktur seperti drainase untuk meminimalisir banjir harus dilakukan,” terangnya.

Galih menambahkan, Desa Tegalluar nantinya akanm terlintasi Jalan Tol Gedebage-Majalaya dan rel Kereta Cepat. Sehingga, dapat dipastikan akan berpengaruh pada perekonomian masyarakat sekitar.

Menurutnya, keberadaan dua proyek strategis nasional ini di harapkan harus memberikan dampak positif bagi warga desanya. Termasuk penyerapan tenaga kerja lokal.

Selain itu, Desa pembangunan di bidang spiritual akan terus dilakukan dengan membentuk Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang khusus memperdalam dibidang keagamaan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan