jabarekspres.com, NGAMPRAH – Untuk memperluas dan membudayakan Literasi, Bupati Kabupaten Bandung Barat Abubakar meminta kepada seluruh kepala desa untuk mendirikan Perpustakaan desa (Perpusdes)
Dirinya menyebutkan, dari total 165 desa di Kabupaten Bandung Barat, baru 80 desa saja yang mengalokasikan untuk menyediakan sarana membaca. untuk pembangunan perpustakaan baru 10 desa saja.
Abubakar menuturkan, untuk mewujudkan Perpusdes secara menyeluruh Pemkab akan selalu mendorong berdirinya Perpusdes dengan membantu memberikan pengadaaan buku-buku yang diminati masyarakat desa.
Selain itu, Pemkab juga akan menjajaki kerjasama dengan berbagai pihak termasuk perusahaan swasta untuk memberikan dan Coorporate Sosial Responbility (CSR) kepada desa-desa yang belum memiliki Perpustakaan.
“Ada 20 mitra kerja seperti perusahaan swasta dam lembaga pendidikan tinggi Unpad yang sudah membuat MoU-nya untuk mendorong minat baca bisa lebih meningkat,” jelas Abubakar ketika ditemui kemarin (24/10)
Dirinya menilai, pendirian Perpusdes ini sangat penting. Sebab, memiliki keuntungan bagi masyarakat desa untuk memperoleh berbagai informasi dan ilmu pengetahuan. Sehingga, bisa diterapkan di desanya.
“Perpusdes bisa memberikan kontribusi dalam meningkatkan minat baca masyarakat di pedesaan,”kata dia.
Untuk itu, dirinya menghimbau agar setiap desa bisa mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) untuk keperluan sarana dan prasarana Perpustakaan Desa (Perpusdes).
Dirinya menuturkan, untuk mewujudkannya setiap desa harus mampu merencanakan pembangunan sesuai kebutuhan masyarakat desa, dan disusun dalam APBDes. Dengan begitu, budaya gemar membaca di KBB akan lebih meluas sampai ke daerah.
“Selama lima tahun, tentu harus ada hasilnya. Termasuk kita beri tanggung jawab khususnya kepada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) agar bisa meningkatkan minat baca masyarakat,” pungkas Abaubakar (drx/yan)