Di Balik Pembuatan Magma Indonesia, Aplikasi Bencana Geologi

Magma Indonesia bakal terus di-update sehingga bisa memetakan zona aman dan 69 gunung api di Indonesia. Devy juga mengatakan bahwa data yang diunggah PVMBG dalam aplikasi tersebut terus diperbarui.

Soal tanda bahaya ketika ada gunung api naik status, masyarakat tidak perlu pusing. Dengan Magma Indonesia, mereka pasti mendapat notifikasi setiap kali ada perubahan. Bukan hanya gunung api, peringatan untuk penerbangan pun demikian. ”Sebelumnya tidak ada yang kasih rekomendasi penerbangan dengan dasar aktivitas gunung api,” ungkap Devy.

Pria berperawakan jangkung itu juga menjelaskan, pemberitahuan otomatis bakal muncul begitu terdapat tanda-tanda bencana geologi lainnya. Baik tanah longsor, gempa bumi, maupun tsunami. Tidak heran jika aplikasi tersebut bisa menjadi rujukan penataan wilayah. Juga bagi para pendaki sebelum naik gunung. ”Baiknya mereka tahu kondisi gunung yang akan didaki. Bagaimana statusnya, aman atau tidak,” tutur dia.

Berbagai keunggulan itu turut membawa Magma Indonesia menyingkirkan lebih dari 3.500 inovasi dari kementerian dan lembaga di seluruh Indonesia. Mereka masuk 40 besar kompetisi inovasi informasi pelayanan publik yang diselenggarakan Kemen pan-RB. Pertengahan bulan depan Magma Indonesia diadu lagi dengan beragam inovasi informasi pelayanan publik dari banyak negara.

Trio peracik Magma Indonesia dari PVMBG diundang ke Paris untuk menunjukkan kehebatan buah pikir dan kerja keras mereka kepada dunia. Adalah ajang Edge of Government Innovation Award 2018 yang mengundang mereka. (*/c9/ttg/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan