Untuk sosialisasi Rita juga menerangkan Dinas Kesehatan sudah melaksanakan Sosialisasi per komunitas dan untuk kewilayahan sudah di expose hingga melalui puskesmas. “Harapannya agar warga paham betul layanan ini sehingga tahu buat melayani apa saja seperti emergency, lansia yang hidup sendiri dan hal emergency lain,” tegasnya.
Lebih lanjut Rita menyebutkan, sejauh ini dengan waktu pelayanan 24 jam 22 orang sudah dikunjungi layanan ini dengan jumlah paling banyak stroke. ”Kedepannya akan dilibatkan dokter spesialis untuk layanan ini dan juga kita sudah menambahkan 11 unit ambulans motor yaitu 3 di Yankesmob (pelayanan kesshatan mobile) 24 jam dan 8 disebar ke UPT Puskesmas,” tutupnya. (*)