jabarekspres.com, NGAMPRAH – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Bandung Barat membuka pendaftaran bakal calon bupati/wakil bupati untuk Pilkada 2018. Pendaftaran dibuka sejak 29 Agustus hingga 4 September 2017.
Hal itu diungkapkan Sekretaris DPC PKB KBB, Dede Lili Sudarsono di Ngamprah, kemarin.
Dede menyebutkan, pendaftaran terbuka bagi umum tidak hanya untuk kader internal. Sehingga nanti dapat dilakukan penjaringan siapa yang akan lolos setelah melalui tahapan yang disiapkan panitia. “Kita buka pendaftaran tidak hanya untuk kader internal, tapi untuk umum. Silahkan pendaftaran bisa langsung ke Sekretariat DPC PKB KBB Jalan Cihaliwung Padalarang,” ujarnya.
Hadir pada kesempatan itu, Rois PCNU KBB, KH Aa Maulana dan Wakil Ketua DPC PKB KBB, As Arifin.
Lebih jauh Dede menjelakan, para balonbup akan diperkenalkan dalam musyawarah kebangkitan (muskit) PKB nantinya. “Bila nanti sudah keluar nama yang terpilih, mereka (balonbup, red) akan ta’aruf dengan pengurus DPP/DPW PKB Jawa Barat dan Fraksi PKB KBB hingga ke dewan pimpinan anak cabang di tiap kecamatan,” katanya.
Tidak hanya itu, kata Dede, badan otonom PKB seperti garda bangsa, perempuan bangsa, barak bangsa, dan gema saba akan dilibatkan. Sebab, dalam menghadapi Pilkada KBB harus menjadi parpol yang bisa meraih kemenangan dengan kerja keras yang maksimal. “Kita harapkan PKB mampu memenangkan Pilkada nanti,” terangnya.
Dalam muskitpun, para calon diminta untuk memaparkan visi dan misinya tentang pembangun di Kabupaten Bandung Barat. Elektabilitas dan popularitas serta pengamalaman di pemerintah dan organisasi, menjadi syarat yang mesti dipenuhi para calon yang maju dari PKB. “Kami berharap calon dari PKB ini bisa disukai dan menjadi harapan masyarakat Kabupaten Bandung Barat,” ujarnya.
Sebelumnya, parpol lainnya seperti PDI Perjuangan, Partai Hanura, Gerindra, Demokrat dan PAN sudah membuka pendaftaran balonbup lebih awal. Sementara Partai Golkar dan PKS sudah menentukan bakal calon yang akan diusung. Untuk Golkar menetapkan Doddy Imron Cholid sementara PKS menetapkan Didik Agus dan Aep Nurdin. (drx)
