jabarekspres.com, CIMAHI – Ketua KNPI Jabar Saca Suhendi menegaskan, tidak ada ada dualisme di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Barat (Jabar). Hal itu kembali ditegaskan usai menghadiri Rapat Pimpinan Daerah V Pemuda KNPI Kota Cimahi tahun 2017, di Aula Gedung A Pemkot Cimahi, Jalan Demang Hardjakusuma Kota Cimahi, kemarin (24/8).
Menurut Saca, pengertian dualisme adalah organisasi yang lahir pecah dua dengan kepemimpinan yang sama dan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang sama serta aturan yang sama.
”Di Jabar pada akhir kepengurusan saya ada yang mengaku KNPI baru. Dengan Surat Keputusan (SK) Menkumham yang sama dengan pimpinan pusat yang berbeda, dengan priodesasi yang berbeda maka ini tidak bisa dikatakan dualisme,” ujarnya.
Saca menjelaskan, selain ada dua pemimpin dengan AD/ART yang sama, akan terjadi pula perpecahan di OKP dan DPD II. Namun, hingga saat ini OKP Jabar tidak mengalami perpecahan, tetapi masih dalam keadaan solid mendukung KNPI yang ada.
”Termasuk DPD II jabar masih solid. Kenapa masih solid? karena DPD II semua SK-nya dari saya. Tidak ada satu pun yang keluar dari KNPI Jabar di bawah kepemimpinan saya,” jelasnya.
Sedangkan menanggapi kepemimpinan KNPI Aisyah, Saca mengatakan, mereka (KNPI di bawah pimpinan Siti Aisyah) adalah organisasi baru yang mengatasnamakan KNPI.
”Pemahaman mereka ingin membuat suasana tidak kondusif. Sementara saya menjaga betul pemuda tetap kondusif. Maka yang harus kita pikirkan adalah cara membangun kebersamaan,” katanya.
Beberapa bulan yang akan datang, lanjut Saca, pihaknya akan melakukan Musyawarah Daerah (Musda) dan akan dihadiri oleh semua OKP dan DPD II.
”Dengan Musda tersebut maka dengan sendirinya KNPI Aisyah hilang. Sebab tidak ada pengakuan dari OKP atau DPD II,” bebernya.
Kendati demikian, Saca mempersilakan Aisyah jika ingin mencalonkan jadi Ketua KNPI Jabar saat Musda nanti. Tapi dengan musda yang diadakan oleh pihaknya.
”Karena itu yang diatur undang-undang. Priodesasi saya adalah 2014-2017. Insya Allah saya tidak akan mencalonkan lagi. Cukup satu priode saja,” tuturnya.