jabarekspres.com, BANDUNG – Hadirnya Ezechiel N’Douassel mendatangkan atmosfer positif di lini depan Persib Bandung. Berkat jasa penyerang asal Chad itu, daya dobrak Maung Bandung semakin meningkat.
Selama mengarungi Liga 1 2017, barisan penyerang Persib selalu gagal merobek gawang lawan. Carlton Cole yang semula dapat ekspektasi besar, justru tidak bisa berbuat banyak dan akhirnya dilepas.
Sedangkan Sergio van Dijk jarang tampil karena mengalami masalah kebugaran. Ketika turun, dia juga belum bisa mencetak gol. Kisah serupa dialami Tantan Dzalikha dan Gian Zola Nasrulloh Nugraha.
Sejauh ini gol lebih sering dihasilkan dari lini tengah, melalui Raphael Maitimo, Michael Essien, Shohei Matsunaga, Atep Rizal dan Fulgensius Billy Paji Keraf. Maitimo bahkan jadi pemain tersubur Pangeran Biru dengan koleksi tujuh gol.
Tapi, situasi itu berubah setelah Ezechiel direkrut. Dia sudah mencetak satu gol dari dua laga Liga 1. Ini menunjukan kalau pemain berusia 29 tahun itu bisa cepat beradaptasi. Dan, dia juga membuat pola permainan Persib semakin variatif.
Itu dirasakan bek muda Persib, Henhen Herdiana. Meski Ezechiel baru bergabung, dia merasa tidak kesulitan menjalin kerjasama dengannya di lapangan. “Ezechiel cepat beradaptasi. Jadi saya juga tidak kesulitan untuk menjalin kerjasama saat main,” ucapnya.
Henhen bahkan mengaku sudah mulai mengenal karakter dan gaya permainan Ezechiel. “Dia pemain yang tidak bisa diam. Dia terus bergerak. Tapi, saya sudah memahaminya,” pungkas jebolan Diklat Persib ini.