jabarekspres.com, BANDUNG – Final tim putri Honda DBL West Java Series-East Region 2017 mempertemukan SMA Negeri 1 Cisarua dengan SMA Negeri 1 Baleendah, di GOR Pajajaran Kota Bandung, hari ini (21/8).
Disinggung kekuatan lawan diakui Reza, dirinya tak memungkiri jika SMA Negeri 1 Baleendah memiliki banyak bigman yang tangguh, sementara tim nya hanya mamiliki satu bigman. ”Tinggal kita bagaimana cara mematikan bigman mereka, karena kalau tidak. Pasti (akan) merepotkan,” ungkapnya yang mengakui sudah memiliki formula khusus untuk melemahkannya.
Sementara itu pelatih SMA Negeri 1 Baleendah, Risni Marlianty mengatakan hal yang sama. Dia menyebutkan kekuatan SMA Negeri 1 Cisarua memang tak bisa dianggap enteng. Apalagi dia juga memantau terus setiap pertandingan dan perkembangan dari lawannya selama Honda DBL berlangsung. ”Kita akan pressure mereka dan tidak akan membuat pola mereka tidak berjalan,” ungkap Risni Marlianty, pelatih SMA Negeri 1 Baleendah yang optimis cara itu dapat melumpuhkan lawannya dengan cepat.
Berkait siapa yang musti diwaspadai, disebutkan Risni salahsatunya anak asuhnya harus dapat mematahkan pergerakan kapten SMA Negeri 1 Cisarua. ”Ada salah satu motor serangan yang harus kita matikan. Kita harus mewaspadai semua pemain Cisarua, namun akan ada perlakuan khusus untuk Ajeng sebagai kapten tim mereka dan motor serangan,” terangnya.
Sementara Taufik Saleh, yang didaulat menjadi pelatih terbaik tahun lalu mengatakan pertandingan antara Cisarua dan Baleendah akan menjadi laga yang cepat. ”Kedua tim memiliki pemain kecil yang cepat dan itu akan menjadi senjata mereka,” terangnya.
Keduanya terang dia, sampai saat ini di ajang mana pun selalu saling mengalahkan. Sehingga, sebutnya pertandingan hari ini akan berjalan seru dan tidak dapat diprediksi siapa yang akan keluar jadi pemenang. ”Kedua tim bagus sama-sama punya kans untuk juara, dan saya tidak bisa memprediksi akan mana yng keluar sebagai juara,” tutupnya singkat.