Tidak hanya itu, Kategori ”Sekolah Layak Anak Terbaik” juga berhasil diraih oleh SMA Negeri 15 Bandung. Kategori ‘Tunas Muda Pemimpin Indonesia berhasil diraih oleh siswa dari Provinsi Jabar. Untuk kategori sekolah dasar oleh Fayanna Ailisha Davianny dari Kota Depok dan kategori SMP oleh Lisan Shidqi Zul Fahmi dari Kota Sukabumi.
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengaku, mengapresiasi kabupaten/kota yang berhasil mengharumkan nama Jawa Barat pada ajang Anugerah Kota Layak Anak. Dirinya membenarkan bahwa Pemprov Jabar berkomitmen untuk terus mencanangkan program-program yang ramah untuk anak.
Selama ini, Pemprov Jabar menggulirkan gerakan Jabar Tolak Kekerasan dan Anti Trafficking. Bahkan, saat ini pihaknya tengah merancang program Sekolah Ramah Anak yang akan dinamai ”Sekolah Rumah Kedua”.
Apabila program ini berhasil diterapkan di tingkat SMA/SMK/MA, maka ke depan program ini akan diterapkan di segala jenjang pendidikan di seluruh sekolah di Provinsi Jabar.
”Alhamdulillah, bagus peningkatannya. Mudah-mudahan tahun depan bisa seluruh kabupaten dan kota di Jabar dinyatakan Kota Layak Anak,’’ ujar Heryawan.
Sementara itu, Ketua P2TP2A Provinsi Jabar yang juga Ketua Forum PAUD Provinsi Jabar Netty Prasetiyani Heryawan menambahkan, saat ini kondisi lingkungan sudah kurang bersahabat dengan anak. Untuk itu, semua pihak, termasuk pemerintah perlu turun tangan secara maksimal dalam menciptakan lingkungan yang layak dan mendukung tumbuh kembang anak-anak.
”Situasi lingkungan sudah sangat mengerikan bagi anak-anak,’’ ujar dia.
Menurut Netty, dibutuhkan inisiatif dan inovasi agar suatu daerah bisa dinyatakan layak anak. Pihaknya memulai dari tingkat desa dalam mewujudkan daerah layak anak. Kata dia, sudah banyak desa di Provinsi Jabar yang dinobatkan sebagai Desa Layak Anak. (adv/rie)