jabarekspres.com, BANDUNG – PLN Distribusi Jawa Barat mengintensifkan Pekerjaan dalam Keadaan Bertegangan (PDKB). Di tahun 2016, dengan PDKB, PLN Distribusi Jawa Barat berhasil menyelamatkan 92.986.508 kWh atau setara dengan Rp 93 miliar.
Menurut General Manager PLN Distribusi Jawa Barat Iwan Purwana mengatakan, PDKB merupakan upaya melakukan pemeliharaan tanpa mengurangi kenyamanan pelanggan. Pemeliharaan jaringan serentak yang dilakukan oleh tim Pekerjaan dalam Keadaan Bertegangan Tegangan Menengah (PDKB-TM).
”Kegiatan rutin bertajuk Bakti PDKB untuk Negeri kali ini dipusatkan di wilayah Situraja Area Sumedang. Sebanyak 15 tim PDKB-TM dari 15 Area di wilayah kerja PLN Distribusi Jawa Barat melakukan pemeliharaan jaringan secara serentak di 28 titik lokasi,” papar Iwan kepada wartawan, kemarin (15/8).
Dia memaparkan, sepanjang Januari hingga Juli 2017, PLN Distribusi Jawa Barat telah menyelamatkan 26.441.753 kWh atau setara dengan Rp 27.260.731.037. Itu dilakukan dengan kegiatan pemeliharaan jaringan listrik bertegangan 20.000 Volt tanpa harus melakukan pemadaman dengan total 3.731 titik lokasi.
Sementara itu, kegiatan ”Bakti PDKB Untuk Negeri” yang diselenggarakan kemarin berpotensi menyelamatkan 19.579 kWh atau setara dengan Rp 200.160.338.
”Intinya aktivitas PDKB ini memberikan banyak keuntungan, baik bagi PLN maupun pelanggan. Oleh karena itu, kami selalu berupaya meningkatkan kualitas pelayanan PDKB salah satunya dengan peluncuran aplikasi SIMPDKB pada 14 Agustus 2017,” ungkapnya.
Di sisi lain, untuk mempermudah pemeliharaan, PLN juga meluncurkan aplikasi berbasis website yang diberi nama aplikasi SIMPDKB (Sistem Infromasi dan Manajemen PDKB). Ini bertujuan untuk mempermudah proses pengajuan pekerjaan dari unit/rayon kepada tim PDKB. Aplikasi ini diharapkan mampu mengakomodir keseluruhan proses bisnis dan administrasi PDKB di Jawa Barat.
”Dengan adanya aplikasi ini proses pengajuan pekerjaan dengan PDKB menjadi lebih cepat dan kinerja tim PDKB lebih mudah dimonitor. Sehingga pemeliharaan tanpa padam bisa lebih sering dilakukan karena proses bisnisnya sudah lebih mudah dan juga terpantau,” tutur Iwan.
Dia memerinci, sejak 2016 PLN Distribusi Jawa Barat memiliki 1 regu Tim PDKB- TM Sentuh Langsung yang dapat memperbaiki jaringan SUTM dengan cara menyentuh langsung jaringan tersebut. Teknisnya, menggunakan sarana pendukung antara lain kendaraan crane yang berisolasi tahan 24.000 Volt untuk membawa petugas ke posisi mendekati jaringan, boom isolasi yang tahan tegangan 130 kV; dan bucket isolasi yang tahan tegangan 40 kV.