jabarekspres.com, BANDUNG – Sebanyak 32 jamaah haji asal Jawa Barat batal berangkat ke Tanah Suci. Sedangkan, dua orang lainnya diketahui meninggal di Makkah.
Kepala kantor wilayah (Kakanwil) Kemenag Provinsi Jawa Barat H. A. Buchori menyebutkan, pada pemberangkatan gelombang pertama sebanyak 19.194 jamaah yang tergabung dalam 47 kloter telah diterbangkan menuju Madinah dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng.
”Sebanyak 32 jamaah terpaksa batal diberangkatkan. Dengan rincian sebelas orang tertunda sakit, tiga orang hamil, ekses sebanyak enam orang dan akibat lain-lain sebanyak 12 orang,” kata Buchori saat memantau penerimaan jamaah haji kloter 48 asal Kabupaten Karawang, di Asrama Haji Embarkasi Jakarta Bekasi Jalan Kemakmuran Nomor 72 Bekasi, kemarin (11/8).
Dia mengatakan, saat ini pemberangkatan jamaah haji embarkasi Jakarta-Bekasi mulai memasuki gelombang dua. Jamaah haji kloter 48 asal Kabupaten Karawang itu merupakan kloter pertama pada fase pemberangkatan gelombang kedua.
Di tempat sama, Kepala Bidang Dokumen PPIH Embarkasi Jakarta Bekasi H. Gatot Fajar Arifianto menyampaikan, dua orang jamaah haji asal Jawa Barat meninggal dunia di tanah suci yakni atas nama Sukamto bin Sudarman Muryadi jamaah haji Kloter JKS 16 asal Kabupaten Bekasi.
Kemudian sebut dia yang wafat di Madinah, Kamis (3/8) dan Engkos Kostiman bin Darya jamaah haji kloter JKS 6 asal Kabupaten Bandung yang wafat di Pemondokan Makkah, Rabu (9/8).
Kloter 47 asal Kota Bandung menjadi Kloter terakhir yang diberangkatkan dari Embarkasi Jakarta-Bekasi pada gelombang pertama menuju Madinah. Sementara itu pada gelombang kedua Jemaah haji akan diterbangkan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah.
Dijadwalkan Kloter 48 asal Kabupaten Karawang, yang menjadi kloter pertama pada gelombang kedua akan diterbangkan hari ini (12/08) pada pukul 12.10. (ign/rie)