jabarekspres.com, NGAMPRAH – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung Barat optimis bisa memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 2018 mendatang. Kemenangan menjadi “harga mati” dalam Pilkada kali ini dengan meraih suara yang maksimal.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung Barat Abubakar mengungkapkan, dalam Pilkada tidak hanya mendapatkan kursi untuk mencalonkan. Lebih dari itu, kemenangan menjadi hal utama. “Kita tidak hanya ingin mendapatkan tiket untuk maju. Tapi, harus menang dalam Pilkada,” tegas Abubakar belum lama ini.
Untuk memenangkan Pilkada, kata Abubakar, tentu dibutuhkan koalisi dan dukungan dari partai lainnya. Kendati saat ini PDI Perjuangan sudah memiliki jumlah kursi sebanyak 10 kursi sebagai syarat untuk maju dalam Pilkada. “Walaupun sudah punya kursi dan bisa mengusung sendiri, tapi tetap koalisi dengan partai lain harus dibangun. Karena targetnya kita ingin menang,” paparnya.
Abubakar memberikan sinyal bahwa salah satu opsi koalisi, sampai saat ini PDI Perjuangan cenderung akan membuka ruang koalisi dengan partai yang memiliki kultur tradisional di KBB. “Jelas partai itu harus potensial, dan secara kultur itu bisa diterima masyarakat. Ke depan, semua itu akan kita sinergikan terkait koalisi ini,” katanya.
Lebih lanjut Abubakar menjelaskan, PDI Perjuangan ke depan tetap akan menjalin komunikasi dengan semua partai untuk Pilkada KBB ini. Saat disinggung terkait kemungkinan PDI Perjuangan akan berkoalisi dan menjalin komunikasi dengan partai Gerindra, pihaknya pun tetap membuka ruang dialog. “Saya tidak berbicara mungkin dan tidak mungkin, karena komunikasi dengan siapapun kita bangun. Namun yang jelas kami hanya ingin membangun komunikasi, dengan partai-partai, yang nantinya bisa mendukung meningkatkan popularitas dan bisa memenangkan pilkada,” paparnya.
Seperti diketahui, beberapa partai lainnya yang kemungkinan besar akan berkoalisi yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan Partai Gerindra. Berbeda dengan beberapa partai lainnya seperti Partai Demokrat, Golkar, Hanura, PAN dan Nasdem belum memutuskan arah koalisi yang akan dibangun untuk Pilkada 2018.
Adapun, DPC PKB memastikan tetap konsisten dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) dalam menghadapi Pilkada KBB 2018 mendatang. “Kami masih konsisten dengan PPP dan PKPI yang sudah terbangun dan memiliki 10 kursi. Tapi kita lihat situasi politik ke depannya,” kata Ketua DPC PKB KBB, Ade Wawan. (drx/bun)