Optimistis Raih 70 Persen Suara, PKS Cimahi Dongkrak Dukungan untuk Demiz-Syaiku

Sementara itu, terkait koalisi partai, Dedi menyebutkan, untuk koalisi partai dilakukan di tingkat DPW dan DPP. Dengan kata lain, untuk tingkat kota dan kabupaten hanya mengikuti saja.

Di tempat yang sama, Sekretaris DPD PKS Kota Cimahi Angi Permana menambahkan, pelaksanaan rakorda ini merupakan, salah satu sosialisasi program peningkatan khidmah untuk rakyat dan program pemenangan Pilgub 2018 di wilayah Kota Cimahi. Utamanya, kegiatan itu juga penggalangan dukungan kepada Demiz-Syaikhu berbasis lingkungan tinggal dan komunitas-komunitas masyarakat.

Angi menerangkan, tahapan pilgub akan mulai berjalan diakhir Agustus 2017 dan Januari sudah mulai pendaftaran. Sedangkan Maret mulai kehiatan kampanye. Dengan agenda tersebut, maka PKS sudah membuat persiapan termasuk memperkuat program kerja untuk kemenangan pilgub tetsebut.

”Intinya kita ingin bisa lebih meningkatkan pelayanan kita kepada masyarakat,” tandasnya.

Sementara itu, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) siapkan kader partai putra daerah untuk ikut bertarung dalam Pilgub Jabar 2018. Kendati demikian, PKB targetkan siapa saja yang menjadi calon gubernurnya. Namun, calon wakil gubernurnya harus dari PKB. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar atau kerap disapa Cak Imin.

”Kami sudah mengintensifkan pembicaraan ke beberapa pihak (cagub),” kata Cak Imin kepada wartawan, di Kampung Sutam, Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Sabtu (5/8) lalu.

Lebih lanjut lagi, Cak Imin mengungkapkan, PKB telah melakukan komunikasi dengan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar dan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan. ”Sedang kami intensifkan. Semoga akhir Agustus ini sudah ada hasilnya,” ungkapnya.

Saat ditanya siapa nama cawagub yang akan diusung PKB di Pilgub Jabar nanti, Cak Imin mengaku, salah satunya anggota Komisi IV DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Jabar yang berasal dari Kabupaten Bandung, Cuncun Ahmad Syamsurijal.

”Bisa saja Cuncun atau kader-kader lainnya. Sebab, yang paling penting adalah seperti yang saya katakan, wakil gubernurnya harus dari PKB,” ucapnya.

Sementara itu, Cuncun Ahmad Syamsurijal mengaku, dirinya mendapati izin dari Ketua Umum PKB untuk ikut bertarung di Pilgub Jabar nanti. Sebab, PKB memiliki modal kuat dan PKB memiliki tujuh kursi di DPRD Jawa Barat.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan