jabarekspres.com, BANDUNG – Asosiasi provinsi (Asprov) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Jawa Barat akan menggelar kompetisi amatir antar klub anggota PSSI mau pun calon anggota PSSI di Jawa Barat. Acara itu didukung penuh Super Soccer.
Kompetisi yang sebelumnya bernama Liga Nusantara ini, pada tahun 2017 berganti nama menjadi kompetisi Liga 3 sesuai dengan hasil kongres PSSI yang di selenggarakan pada awal Tahun 2017 di Bandung.
Komite eksekutif Asprov PSSI Jawa Barat Tommy Apriantono mengatakan, pada Tahun 2017 pihaknya mencoba melakukan beberapa inovasi yang pada tahun sebelumnya belum pernah di lakukan. ”Hal yang paling menonjol adalah pada tahun ini,” ujar Tommy Apriantono, kemarin (4/8).
Terang Tommy, super “Jalapa” Liga 3, merupakan title kompetisi resmi Liga 3 di Jawa Barat. Terdapat kata “Jalapa” lanjut Tommy karena merupakan akronim dari “Jagoan Bola Pasundan” yang disematkan pada kompetisi kali ini.
”Ini merupakan slogan sekaligus motivasi kepada seluruh klub yang akan bertanding agar menjadi yang terbaik dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dalam setiap pertandingan,” jelasnya.
Sementara lanjutnya yang akan bertanding di super Jalapa Liga 3 akan mempertemukan 45 tim dengan dibagi menjadi delapan grup dan tiap grup berisi enam tim. ”Kita akan menggunakan sistem setengah kompetisi,” jelasnya.
Lanjutnya, putaran pertama Liga 3 akan digelar pada 9-18 Agustus serentak di delapan kota yakni Cirebon, Kabupaten Garut, Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, kabupaten Bandung, kabupaten Karawang, Kabupaten Subang. Dan putaran kedua akan dilaksanakan pada Tanggal 23 Agustus-1 September 2017. “Tempat akan berbeda dengan putaran pertama,” Jelasnya.
Sebagai salah satu komitmen untuk membantu perkembangan olahraga khusunya sepak bola di Jawa Barat, sebut dia Super Soccer bersama Asprov PSSI Jawa Barat untuk mensukseskan gelaran kompetisi liga 3 di tahun ini.
Tries Pondang selaku perwakilan Super Soccer mengaku senang dapat berpartisipasi dalam gelaran kompetisi amatir ini. ”Super soccer mempunyai komitmen untuk menjadi bagian tak terpisahkan dari perkembangan sepak bola Indonesia khusunya Jawa Barat,” jelasnya.
Dia berharap dengan adanya jalinan kerjasama ini menjadi awal yang baik untuk sama sama membangun sepak bola yang profesional dan bermartabat. ”Kita ingin sepak bola Indonesia menjadi yang terbaik,” ungkapnya. (pan/ign)
