”Jangan sampai kita kasih anggaran Rp 1 miliar untuk membenahi objek wisata, tapi PAD malah dapat Rp 100 juta/tahun, berarti sangat jauh dari target. Intinya dewan tidak akan mempersulit soal anggaran asalkan ada keseriusan dari Pemkab,” jelasnya. Sementara itu, saat dikonfirmasi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan KBB Sri Dustirawati sulit ditemui di kantornya, begitu juga saat dihubungi melalui ponsel pribadinya tidak menjawab. (drx/bun)
Dinilai Gagal Tingkatkan PAD
- Baca artikel Jabarekspres.com lainnya di Google News