Menemani Singa Sedang Sarapan Wildebeest

Masalah terjadi saat kami ke kamar mandi. Air yang mengalir sangat kecil. Bahkan untuk menyiram WC tak memungkinkan. Jadilah kami tidur dengan aroma pesing. ”Ini bau kencing kita sendiri. Tidak masalah,” kata Keith, lantas tertawa.

Dalam hati saya membayangkan, bagaimana bila besok pagi harus buang air besar. Sebelum tidur, saya berdoa agar tidak kebelet keesokan harinya.

Malam itu begitu dingin. Hujan turun lumayan deras. Pukul 22.00 lampu sudah dipadamkan. Suasana di kamp gelap gulita. Belum lama tertidur, tiba-tiba ada suara teriakan dari tenda sebelah.

Gaduh sekali. Penasaran, kami pun keluar tenda berbekal lampu senter dari HP. ”Ada monyet masuk tenda. Sudah pergi,” kata seorang Masai yang bekerja sebagai penjaga kamp kepada kami. ”Silakan kembali tidur.”

Pukul 05.30 kami sudah dibangunkan petugas hotel. Hari masih gelap. Doa saya tidak dikabulkan. Pagi itu saya harus ke WC untuk buang hajat. Berbekal dua botol air mineral ukuran 1,5 liter, prosesi itu berjalan lancar. Tapi, WC tetap tidak bisa disiram.

Kyoko sudah menyiapkan sarapan istimewa bagi kami. Roti canai, telur dadar, dan sosis sapi. Tidak lupa teh dan kopi. Tepat pukul 06.00 kami kembali bersafari di Masai Mara National Reserve.

Kali ini kami dibawa Onesmus lebih jauh. Mendekati sungai. ”Kita akan melihat kuda nil. Biasanya mereka keluar dari air di pagi hari,” kata Onesmus.

Benar saja, pagi itu delapan kuda nil berukuran besar satu per satu muncul dari sungai. Mereka berjalan ke pepohonan.

Hewan yang muncul pagi hari lebih banyak daripada sore. Menurut Onesmus, hewan-hewan biasanya mencari mangsa saat pagi. ”Jangan khawatir. Di sini banyak makanan untuk mereka. Jadi, kita aman,” kata Onesmus menenangkan kami.

Dia cerita, hal yang biasa adalah cheetah ataupun singa naik ke atap. Tidak hanya seekor. Bisa tiga atau empat sekaligus. Justru kalau mereka sendiri jarang berbuat ”iseng” seperti itu. ”Kuncinya, kita tenang saja. Jangan histeris. Beri senyum. Mereka tidak akan mengganggu kita,” tambah Onesmus.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan