jabarekspres.com, BANDUNG – Sebanyak 624 Perwira Pasis Diktukpa TNI AD TA 2017 yang terdiri dari 586 Perwira Muda Pria dan 38 Perwira Muda Kowad dilantik secara langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Brigjen TNI Mulyono untuk selanjutnya dapat menempuh pendidikan Cabang kesatuan masing masing.
Mulyono mengatakan, upacara tersebut. para Perwira Muda telah diambil sumpah Perwira dengan diwakili oleh Perwira Muda dari masing-masing agama.
Selain pengambilan Sumpah, beberapa siswa terbaik menerima Penghargaan Trisakti Wiradhika (tiga aspek kemampuan Perwira handal) diberikan kepada Perwira Pria atas nama Letda inf Romliyanto dari Satuan Kopassus dan Perwira Muda Kowad atas nama Letda Cpi (K) Triwanita Natalia, S.H., M.H. dari Satuan Kodim 0201 BSI Kodam I BB.
Baca Juga:Desa Gunamekar Gencarkan Pembangunan InfrastrukturAndika Divonis Delapan Bulan Penjara
“Ini adalah Diktukpa gelombang I TA 2017 dilaksanakan selama 7 bulan, yang dibuka pada tanggal 13 Januari 2017 dan ditutup tanggal 24 Juli 2017,”kata Mulyono ketika ditemui usai pelantikan kemarin (27/7).
Menurutnya, secara operasional Diktukpa dibagi dalam tiga taraf, yaitu taraf I (Pembentukan), taraf ll (Pengisian) dan taraf lil (Pemantapan). Diktukpa TNI AD TA 2017 memiliki sebutan kebanggaan “Perwira Panorama 26”.
Selain itu, latar belakang pendidikan umum para Perwira Muda bervariatif, baik dari SMU/SMK. D-3, S-1 maupun S-2. Sehingga, setelah pendidikan ini para Perwira Muda akan melanjutkan pendidikan dasar kecabangan di Pusdikcab masing-masing selama 6 bulan.
Mulyono menegaskan, sebagai prajurit TNI Ad harus menjungjung profesionalitas, semangat juang, dan penuh pengabdian terhadap bangsa dan negara.Sehingga, dalam mengemban tugas akan dilaksanakan dengan sumgguh-sungguh dan penuh tanggungjawab.
“Dengan berakhirnya pendidikan berarti para perwira telah memasuki medan pengabdian baru dan sudah sepatutnya nilai-nilai pengabdian harus ditingkatkan,”jelas Mulyadi.
Dirinya berpesan jadilah sosok prajurit yang kreatif dan inovativ sesuai dengan tuntutan jaman. Namun, tetap memiliki disiplin tinggi dan dicintai masyarakat.
Selain itu Seorang prajurit harus siap menghadapi segala kemungkinan yang terjadi baik perang secara terbuka maupun perang dengan menggunakan teknologi Informasi.
Baca Juga:Dukung Program Kapolda JabarJPI Kampanyekan Global Warming
“Kalian harus terus berfikir, bekerja dan bertindak berdasarkan ilmu yang ditelah diserap selama pendidikan,” tegas Mulyono.(yan)
