Stone Garden jadi Objek Penelitian Mahasiswa

Stone Garden
JELAJAHI: Sejumlah pengunjung objek wisata stone Garden tengah melakukan observasi untuk keperluan penelitian.
0 Komentar

jabarekspres.com, NGAMPRAH – Keberadaan wisata Stone Garden di Kampung Girimulya Desa Gunung Masigit Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat menjadi lokasi penelitian mahasiswa dari berbagai wilayah di Jawa Barat terutama untuk penelitian dari mahasiswa arkeologi ITB. Hal itu diungkapkan Sukma Yadi, Ketua Pokdarwis (kelompok sadar wisata) Stone Garden saat dijumpai di lokasi, kemarin.

Menurut dia, Stone Garden merupakan daerah cagar budaya atau daerah konservasi yang dulunya sudah dijadikan area penelitian. Berdasarkan informasi yang diketahuinya, Stone Garden merupakan sebuah laut dangkal atau laut purba 30 juta tahun yang lalu, hal ini terbukti dengan banyaknya sejarah peninggalan berupa terumbu karang laut kemudian fosil-fosil binatang laut. “Memang selain jadi area penelitian, kawasan ini juga jadi area wisata untuk berfoto selfie,” ujarnya.

Dia menyebutkan, Stone Garden memiliki 3 kawasan. Pertama kawasan umum, kawasan untuk para wisatawan. Kedua, kawasan khusus untuk photo prewedding, kemudian pembuatan film. Terakhir, ada kawasan konservasi, kawasan ini tidak sembarang orang bisa masuk karena untuk kepentingan konservasi tersebut. “Fasilitas yang bisa kita temui di Stone Garden ini ada saung-saung untuk berteduh yang berada di puncak, kemudian warung-warung untuk beristirahat yang berada di bawah serta toilet umum,” terangnya.

Baca Juga:Cole Turut Serta Diboyong ke SeruiPemalsu STNK Dibekuk, Empat Pelaku Terancam Mendekam Selama Tujuh Tahun

Saat ini, sebut dia, harga tiket sebesar Rp5.000/orang untuk menikmati kekayaan alam termasuk dengan asuransi keselamatan bagi pengunjung. Setiap harinya pengunjung yang datang bisa mencapai 100 orang pengunjung. “Terutama hari libur memang pengunjung dari kalangan umum banyak ditambah dari kalangan mahasiswa,” pungkasnya. (mg/yan)

0 Komentar