jabarekspres.com – AC Milan menelan kekalahan 1-3 dari Borussia Dortmund pada turnamen pramusim bertajuk International Champions Chup (ICC) 2017 di Tiongkok, Selasa (18/7). Striker Dortmund, Pierre-Emerick Aubameyang, mencetak dua gol ke gawang klub yang pernah mendidiknya semasa muda itu.
Aubameyang memang pernah menimba ilmu di akademi Milan sejak 2007. Namun, dia sama sekali tak pernah mencicipi debut profesional bersama tim utama hingga dijual ke Saint-Etienne pada 2011.
Menariknya, sejak berkibar bersama Dortmund, Aubameyang justru saat ini tengah menjadi bidikan utama I Rossoneri. Bahkan, kabarnya pertemuan Milan versus Dortmund di Tiongkok dijadikan momen negosiasi.
Aubameyang sendiri seolah ingin membuktikan kualitasnya di depan klub yang tengah mengejarnya meski pernah menyia-nyiakan bakatnya. Milan, yang sudah turun dengan lima dari 10 pemain barunya, dibuat takluk 1-3 melalui brace-nya.
Padalah, Milan datang dengan kepercayaan diri tinggi usai menang 4-0 atas Lugano. Tekad untuk membungkam tim asuhan Peter Bosz di negara tempat pemiliknya, Li Yonghong, pun diusung anak asuh Vincenzo Montella.
Namun, gol Nuri Sahin pada menit ke-16 membuat publik yang mayoritas pendukung I Rossooneri, dibuat bungkam. Empat menit kemudian, Dortmund bahkan mampu menggandakan keunggulan melalui gol penalti Aubameyang menyusul pelanggaran Gabriel Paletta terhadap Christian Pulisic.
Milan memang sempat menjaga asa saat Carlos Bacca mencetak gol memanfaatkan kesalahan umpan pemain Dortmund pada menit ke-24. Meski begitu, Milan tetap tertinggal 1-2 hingga babak pertama tuntas.
Selepas jeda, Montella coba memeras otak demi bisa mencetak gol penyeimbang. Gelandang Turki, Hakan Calhanoglu, dimasukkan pada awal babak kedua menggantikan Mbaye Niang. Begitu pula dengan pemain baru lain, Mateo Musacchio yang menggeser tempat Paletta.
Namun, alih-alih mencetak gol kedua, Milan justru semakin tertinggal. Aubameyang mencetak gol keduanya pada menit ke-62 dengan mengoptimalkan serangan balik cepat yang dibangun Gonzalo Castro dan Pulisic menjadi gol.
Pada sisa waktu, Milan mencoba meningkatkan tekanan. Namun, upaya mereka tetap saja gagal membuahkan gol tambahan. Dortmund memastikan kemenangan 3-1 atas Milan sampai wasit meniup peluit akhir pertandingan.