jabarekspres.com, CIANJUR – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Cianjur mengklaim hari pertama sekolah di Cianjur berjalan lancar. Saat masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) ditekankan untuk tak ada perpeloncoan. Suasana penuh kehangatan terlihat di SMPN 1 Campaka.
Kepala Disdikbud Kabupaten Cianjur, Cecep Sobandi, menuturkan, pihaknya melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah sekolah untuk memastikan hari pertama masuk di tingkat SD dan SMP berjalan dengan baik.
“Saya sendiri juga ikut memeriksa ke SMPN 1 Cipanas. Tim yang lain ke beberapa SD. Alhamdullah guru hadir 100 persen, siswa pun tidak ada yang tidak hadir, kecuali yang sakit. Bahkan gerakan agama juga berjalan usai jam belajar,” ucapnya kepada Jabar Ekspres, kemarin (17/7).
Di samping itu, Cecep juga memastikan tidak ada perpeloncoan saat MPLS di tingkat SMP, baik berbentuk perlengkapan, ucapan, atau tindakan. Menurutnya perilaku atau budaya perpeloncoan dalam MPOD harus terus diputus, jika tidak, bakal selalu ada perbuatan tersebut, terutama dari kakak kelas pada siswa baru. “Selama ini ada rantai yang harus diputus. Jangan sampai budaya buruk ini mengakar hingga sulit dihilangkan nantinya,” kata dia.
Menurutnya, sanksi tegas bagi kepala sekolah akan diberikan jika di sekolah tersebut terjadi perpeloncoan saat MOPD. Kegiatan positif pun direkomendasikan untuk dilakukan saat pengenalan siswa di lingkungan barunya.
“Pasti ada sanksi, tapi dilihat seberapa parah perpeloncoannya. Maka dari itu, diimbau kegiatannya pramuka, kesenian, dan lainnya,” kata dia.
Terpisah, siswa baru di SMPN 1 Campaka mendapatkan sambutan hangat dari semua tenaga pendidik di sekolah tersebut. Berpakaian Korpri, Kepala sekolah, semua guru dan staf berdiri dan berjejer di halaman sekolah, lalu siswa dipersilahkan untuk menyalaminya.
Tidak sampai di situ, dengan wajah ramah guru dibantu sejumlah OSIS di SMP tersebut membimbing dan mengajak siwa baru untuk mengenalkan lokasi di sekitar sekolah tersebut. Tidak terkecuali untuk ruang kelas dan laboratorium, pihak sekolah pun memperkenalkannya kepada calon siswa.