jabarekspres.com – KEKALAHAN Persib Bandung oleh tuan rumah Mitra Kukar 1-2 di Stadion Aji Imbut Tenggarong, Sabtu (15/7), membuat Djadjang Nurdjaman baper (baca: terbawa perasaan). Pelatih yang disapa Djanur itu memutuskan mundur dari jabatanya untuk kali kedua musim ini.
”Dengan kekalahan hari ini, untuk sementara saya ingin istirahat dulu. Artinya saya resign, saya mundur dari kursi pelatih Persib. Itu keputusan yang sudah bulat. Saya sudah bicara pada manajer tadi, tapi belum dengan manajemen lainnya. Tapi, Insya Allah mereka akan mengizinkan saya (mundur, Red) untuk kali ini,” ujar Djanur dalam konferensi pers usai pertandingan.
Sebelumnya, Djanur pernah menyatakan mundur 5 Juni setelah kekalahan melawan Bhayangkara FC sehari sebelumnya. Tapi, saat itu tidak diizinkan manajemen.
Dalam pertandingan Sabtu malam itu, Persib sebenernya lebih dulu unggul melalui winger muda Billy Keraf pada menit ke-23. Namun, tuan rumah membalas melalui Marclei (44′) dan Oh In-kyun (83′). Kekalahan itu membuat Persib terjebak di posisi ke-12 klasemen sementara Liga 1.
Sementara itu, keputusan Djadjang Nurdjaman mundur sebagai pelatih Persib Bandung membuat pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra terkejut. Apalagi, keputusan itu diambil usai Maung Bandung kalah 1-2 dari Mitra Kukar pada pekan ke-15 Liga 1 di Stadion Aji Imbut, Tenggarong.
Saat ditanya wartawan usai pertandingan, Jafri seolah tidak percaya dengan keputusan pelatih yang membawa Persib juara ISL 2014 itu. ”Djanur mengundurkan diri? Kenapa?” ucap Jafri penuh tanya.
Namun, setelah dijelaskan awak media, Jafri enggan berkomentar jauh soal keputusan yang diambil pelatih yang sudah membawa Persib juara ISL 2014 dan Piala Presiden 2015 itu. ”Saya mengerti dengan posisi dia (Djanur), tapi saya tidak bisa komentari dulu soal keputusannya. Djanur sudah saya anggap saudara saya sendiri dan saya sangat baik dengan Djanur,” kata Jafri. (dit/ham/ign)