Target Pertahankan Juara Umum

jabarekspres.com,  NGAMPRAH – Kabupaten Bandung Barat akan berjuang keras mempertahankan prestasi juara umum dalam ajang Kontes dan Pesta Pameran Ternak tingkat Jawa Barat yang akan digelar di Kabupaten Garut pada 18-19 Juli 2017. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bandung Barat Undang Husni Tamrin ditemui di Ngamprah, Rabu (12/7).

Menurut Undang, lawan terberat untuk mempertahankan juara umum yakni berhadapan dengan Kabupaten Garut. Selain menjadi tuan rumah di tahun ini, Garut juga memiliki segudang ternak sapi dan domba yang tak kalah hebat. “Lawan terberat tentu Kabupaten Garut, tapi kami siap tempur untuk mempertahankan juara umum yang sudah kami dapatkan pada tahun lalu pada acara kontes ternak di Karawang. Apalagi, kami sudah juara umum sebanyak 4 kali,” katanya.

Diakui Undang, bila Kabupaten Bandung Barat mampu mempertahankan juara umum, maka Pemkab Bandung Barat dapat dikatakan berhasil melakukan pembinaan dan pelatihan bagi para kelompok ternak yang ada di setiap kecamatan di Kabupaten Bandung Barat. “Termasuk perhatian dari pemerintah kepada para peternak sapi dan domba setiap tahun terus dilakukan,” terangnya.

Penilaian dalam kontes tersebut, kata dia, lebih kepada persoalan populasi ternak sapi dan domba dari masing-masing kabupaten/kota, kualitas dan kesehatan ternak, potensi ternak di masing-masing wilayah hingga penilaian terhadap teknologi yang dipakai oleh kelompok ternak di setiap daerah. “Itu beberapa penilaian yang akan dinilai oleh juri terhadap peserta kontes ternak. Ada beberapa kategori yang dinilai di antaranya kontes sapi potong sebanyak 3 kategori, sapi perah 2 kategori, kontes domba 4 kategori dan kontes kambing 2 kategori,” ujarnya.

Undang mengungkapkan, tujuan kontes ternak ini untuk memotivasi dan menggali potensi peternakan di masing-masing daerah serta mengukur konsistensi terhadap populasi ternak. Untuk di Kabupaten Bandung Barat, sebut dia, populasi ternak sapi mencapai 38 ribu, sementara untuk populasi ternak domba mencapai 400 ribu. “Artinya bila untuk kebutuhan konsumsi masyarakat juga bisa dikatakan aman dan mencukupi,” tandasnya. (drx/bun)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan