jabarekspres.com, TASIKMALAYA – Densus 88 penangkapan dan penggeledahan rumah terduga teroris Kodar bin Rodi, 26, di Kampung Pasirpeuti RT 03/RW 01, Desa Cibanteng, Kecamatan Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya, kemarin (11/7). Kodar diketahui terkait dengan bom panci yang terjadi di Buahbatu Kota Bandung, baru-baru ini.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus membenarkan, tim Densus 88 melakukan penangkapan dan penggeledahan rumah terduga teroris di wilayah Tasikmalaya.
Menurutnya, terduga teroris ini ditangkap karena terkait Bom Panci yang meledak pada Sabtu (8/7) lalu di kamar kontrakan Agus Wiguna di Kampung Kubang Beureum nomor 35 RT 007/ RW 011, Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buahbatu Kota Bandung.
”Menurut keterangan kakak terduga yaitu Cicih bahwa Kodar sehari hari kerja berjualan bubur kacang ijo di Cijaura Girang Buahbatu. Selain itu, Kodar pun pernah satu kamar kontrakan dengan AW (Agus Wiguna),” papar Yusri kemarin malam.
Dia menerangkan, Kodar diketahui pulang terakhir ke kampung halaman ke Tasikmalaya sebelum bulan puasa. Sampai saat ini, Kodar belum kembali bekerja ke Bandung karena kondisinya dalam keadaan sakit. ”Penggeledahan juga melibatkan tim gabungan,” sambungnya.
Hasil penggeledahan, ucap Yusri, petugas kepolisian mengamankan sejumlah barang bukti, yaknIi, 1 buah dompet kulit warna hitam berisi 1 buah SIM C dan KTP, 2 buah buku Kitab Tauhid “Kemurnian Ibadah Pada Allah”, Cahaya Sufi Tasawuf Pandangan Syeikh Abdul Qodir Al Jilany “Ragam Siksa di Akhirat” dan satu buah Rangsel Parasut warna hitam. ”Penggeledahan selesai pukul 14.30 dan terduga teroris telah diperiksa TIM Densus 88,” pungkasnya. (yul/rie)
