jabarekspres.com, SUMEDANG -Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018 mendatang, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Barat, berencana melibatkan sejumlah mahasiswa. Rencananya, mereka akan melakukan pengawasan pemilu di setiap daerah yang diatur Bawaslu.
“Nanti akan ada gerakan sejuta mahasiswa. Kita bersama-sama akan melakukan pengawasan partisipasi aktif. Oleh karena itu, kita akan bangun pola kerjanya dan bangun pokja-pokjanya,” kata Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Barat (Jabar), Harminus Koto, melalui telepon selularnya, kemarin (10/7).
Disamping itu, pihaknya tengah menyiapkan persiapan alat kerja untuk sejumlah daerah. Salahsatunya, untuk di Kabupaten Sumedang.
“Persiapan alat kerja, nanti kita turunkan di tahapan kampanye. DPT ditingkatnya masing-masing akan kita turunkan sesuai dengan beban kerja dan capaian yang harus kita capai,” ujarnya.
Sementara terkait honor untuk Panwas, menurut dia, semuanya sudah ditentukan sesuai dengan Peraturan Kemendagri Nomor 44 dan 51.
“Untuk gaji dan honor sudah ada acuannya dari peraturan yang telah ditetapkan. Ya, dibanding tahun kemarin, sekarang lebih baik,” sebut Harminus.
Sebelumnya, Bupati Kabupaten Sumedang, Eka Setiawan, mengatakan jika pemda juga tengah mempersiapkan segala kebutuhan Pilkada 2018. Eka pun mengklaim, jika pemerintah daerah telah memberikan dukungan penuh untuk suksesnya penyelenggaraan Pilkada Sumedang 2018.
“Kita sudah berikan banyak dukungan. Diantaranya dukungan anggaran pilkada, dukungan DP4 karena pemda menjamin data seakurat mungkin. Lalu kita juga berikan dukungan sarana prasarana, dukungan tekhnis dan logistik, dukungan keamanan dan ketertiban serta dukungan pengendalian pelaksanaan pilkada,” tukasnya. (bay)
