Antisipasi Wabah Campak dan Rubella

Imunisasi MR ini, ujar Pupu, merupakan program nasional yang dicanangkan tahun ini. Imunisasi MR akan menjangkau sasaran berusia 9-59 bulan serta 60 bulan-15 tahun kurang sehari. “Memang program imunisasi ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sasarannya adalah anak-anak dan remaja. Khusus untuk remaja, kami bekerja sama dengan Dinas Pendidikan untuk disosialisasikan di sekolah-sekolah,” ujar Pupu.

Imunisasi MR tersebut, menurut Pupu, akan diberikan dengan cara disuntikkan pada lengan sebelah kiri. Satu suntikan berisi dua vaksin, yakni anticampak dan antirubela. Vaksinasi untuk anak-anak diberikan di posyandu, sedangkan untuk remaja di sekolah masing-masing.

Pemberian imunisasi MR itu dilatarbelakangi banyaknya kasus campak dan rubella yang melanda anak-anak dan remaja di Indonesia. Awalnya, Dinas Kesehatan hanya memberikan imunisasi campak, tetapi kini ditambah dengan rubella. “Sebab, berdasarkan pemeriksaan, ternyata lebih banyak yang terkena rubella daripada campak. Memang, rubella ciri-cirinya hampir sama dengan campak,” ujarnya. (drx/bun)

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan