jabarekspres.com, SOREANG – Puluhan anggota TNI dari Dandim 0609 dan Koramil 0912 Soreang bersama warga kampung Cijambuer RT 04/05 Desa Sukanagara Kecamatan Soreang membersihkan bekas kebakaran. Kebakaran yang menewaskan Sarkim (70) itu terjadi Minggu, (2/7) lalu dan menghanguskan lima rumah.
Institusi TNI yang menyebutnya karya bakti itu dilakukan jajaran bersama puluhan warga sekitar. Ini merupakan bukti kepedulian TNI kepada masyarakat untuk menjalin kebersamaan dalam membantu warga terkena musibah.
“Atas arahan Dandim 0906 dan intruksi Danramil 0912, kami melaksanakan karya bakti membersihkan matrial pasca kebakaran di kampong Cijambuer ini,” jelas Pupu Subarna PJs Danramil 0912/Soreang kepada Jabar Ekspres saat ditemui di lokasi pasca kebakaran kampung Cijambuer Soreang, kemarin, (5/7)
Menurutnya kebersamaan anggota Koramil 0912 bersama warga sekitar desa Sukanagara melaksanakan karya baktijuga sebagai bukti kedekatan dan kemanunggalan TNI dengan masyarakat. Pihaknya akan terus mendampingi pemerintahan desa Sukanagara serta siap menurunkan anggota apabila pembangunan rumah korban kebakaran kembali dibangun.
“Kami siapkan anggota TNI Koramil 0912/Soreang, untuk membantu warga jika rumah yang terbakar ini, nanti akan kembali dibangun,” tegasnya.
Kegiatan yang dilaksanakan TNI itu mendapat sambutan dari warga sekitar korban kebakaran. Seperti yang dikatakan Arifin Ketua RW 05 saat ditemui disela-sela karya bakti itu. “kami bersama keluarga korban mengucapkan terimakasih kepada jajaran TNI yang telah membantu warga membersihkan matrial pasca kebakaran ini. TNI memberikan bantuan baik secara materi, tenaga dan pemikiran kepada warga yang terkena musibah. Namun hanya ucapan ini yang kami sampaikan dan hanya Alloh yang akan membalasnya.,” kata Arifin
Pihaknya bersama pemerintahan desa Sukanagara selalu berkomunikasi dalam membantu korban kebakaran. Khususnya untuk rencana membangun kembali rumah milik warga yang terkena musibah. Dari lima rumah yang rata dengan tanah akibat terbakar, satu diantaranya sudah selesai dibangun kembali.
“Alhamdulillah, rumah milik Undang dan istrinya sudah dibangun kembali hasil swasaya warga sekitar dan donatur dari luar desa. Kami harap, rumah yang lainnya juga bisa segera dibangun,” tuturnya
Arifin berharap kepada pemerintah kabupaten Bandung, provinsi Jabar ataupun pusat bisa memberikan bantuan kepada para korban untuk meringankan beban mereka. Karena kondisi kelima keluarga korban kebakaran, usianya lansia dan termasuk kategori jompo.