jabarekspres.com – FIA telah memutuskan untuk tidak memberikan sanksi tambahan kepada Sebastian Vettel yang menyenggol mobil Lewis Hamilton di GP Azerbaijan, menyusul permintaan maaf dari pembalap Formula 1 asal Jerman tersebut.
Vettel ditemani team principal Ferrari, Maurizio Arrivabene, saat bertemu dengan pimpinan FIA termasuk presiden Jean Todt, untuk membahas insiden yang terjadi di Baku.
Setelah melihat kembali insiden kontroversial tersebut, di mana Vettel menukik ke arah mobil rival terberatnya saat periode Safety Car, Vettel mengaku bertanggung jawab penuh atas insiden yang terjadi.
Melihat komitmen yang ditunjukkan sang peraih gelar juara dunia empat kali tersebut, termasuk mendedikasikan waktunya untuk membimbing pembalap-pembalap muda, FIA memutuskan tidak memberikan sanksi tambahan.
Dalam pernyataan resmi FIA tertulis: “Dengan situasi terbaru ini, presiden FIA, Jean Todt, memutuskan untuk mengakhiri permasalahan ini.
“Meski demikian, pelanggaran tersebut tetap dianggap serius dan bisa membawa konsekuensi negatif. Oleh karena itu, presiden Jean Todt telah menjelaskan dengan tegas bahwa jika pelanggaran tersebut kembali terulang, maka permasalahan dapat langsung dibawa ke International Tribunal (pengadilan) FIA untuk investigasi lebih lanjut.
Ferrari juga telah mengeluarkan pernyataan setelah pengumuman FIA. Skuat ‘kuda jingkrak’ itu menerima keputusan FIA dan menyambut komitmen positif dari Vettel.
“Pertemuan antara perwakilan dari FIA dan pembalap Scuderia Ferrari, S.Vettel, telah diadakan di Paris hari ini, untuk memperjelas insiden yang terjadi di GP Azerbaijan. Scuderia Ferrari telah mencatat permintaan maaf dari pembalap dan komitmen pribadinya untuk membantu image olahraga ini,” tulis Ferrari.
“Dengan demikian, Scuderia Ferrari mengonfirmasi dukungannya terhadap inisiatif, nilai-nilai, dan tujuan dari FIA.”