jabarekspres.com – Daniel Ricciardo berhasil mengantarkan Red Bull meraih kemenangan pertama mereka di musim 2017 setelah memenangi balapan GP Azerbaijan yang penuh dengan drama, dan Safety Car.
Pembalap Australia itu menjuarai balapan di depan Valtteri Bottas yang mencuri peringkat kedua dari pembalap rookie Williams, Lance Stroll, unggul 0,1 detik tepat di garis finis. Meski demikian pembalap Kanada itu bisa berbahagia karena ia meraih podium perdananya di Formula 1.
Finis urutan keempat untuk yang kali kedua setelah GP Kanada, Sebastian Vettel finis di depan rival perebutan gelar juara dunia, Lewis Hamilton. Drama antar keduanya terjadi saat Vettel dan Hamilton melakukan kontak di tengah-tengah periode Safety Car.
Pembalap Force India, Esteban Ocon, finis keenam setelah sempat terlibat insiden dengan rekan setimnya, Sergio Perez (tersingkir). Pembalap Perancis itu menyelesaikan balapan di depan Kevin Magnussen dari tim Haas.
Sementara Carlos Sainz dari tim Toro Rosso menempati urutan kedelapan meski sempat melintir di tikungan pertama.
Setelah menjalani pra dan awal musim yang sulit, Fernando Alonso dan McLaren-Honda akhirnya berhasil meraup poin perdana mereka. Pembalap Spanyol itu finis di peringkat kesembilan.
Pascal Wehrlein finis dengan raihan poin untuk yang kali kedua pada 2017 setelah melengkapi sepuluh pembalap terdepan pada balapan hari ini.
Jalannya balapan
Hampir semua pembalap memulai balapan menggunakan ban kompon supersoft, hanya Romain Grosejan (P16), Marcus Ericsson (P17), dan Stoffel Vandoorne (P18) memulai balapan dengan ban kompon soft.
Dalam kondisi cuaca yang cukup panas, lima lampu merah akhirnya padam di Baku, balapan dimulai.
Hamilton memulai balapan dengan baik, berhasil menahan Bottas untuk memimpin balapan pada Tikungan 1. Sementara Vettel berhasil melompati rekan satu timnya, Kimi Raikkonen, untuk menempati P3.
Terjadi insiden antara duo Toro Rosso, dimana Daniil Kvyat melebar pada Tikungan 1. Saat ia mencoba kembali ke lintasan, Sainz Jr. kehilangan kendali saat menghindari pembalap asal Rusia tersebut.
Saat stasiun televisi Sky Sports meminta komentar terkait peristiwa tersebut, bos Toro Rosso, Franz Tost, menyebut bahwa itu adalah insiden biasa, keduanya dapat melanjutkan balapan.