jabarekspres.com, BALEENDAH – Disebut namanya masuk dalam bursa calon Gubernur Jabar oleh Lembaga Survey Unpas Wakil Ketua DPRD Jabar Haris Yuliana tidak mau Jumawa dengan stetmen-stemen yang beredar.
Haris yang merupakan Kader Partai Keadilan Sejahtera ini mengakui partainya sudah menetapkan dua nama untuk diusulkan menjadi Bakal Calon Gubernur Jabar yaitu Hetty Heryawan dan Ahmad Saikhu. Sehingga, ketika namanya muncul disebutkan oleh pihak lain bukan berarti dirinya memiliki hasrat untuk diusung untuk di calonkan menjadi Gubernur.
Dirinya menilai, selama dalam perkembangannya yang dinamis Politik di Jabar memiliki mekanisme tersendiri dalam memunculkan nama0nama yang akan diusung dalam Pilgub nanti.
“Sekarang kan perkembangannya masih jauh dan dinamis jadi sebaiknya kita ikuti saja dulu, mau kemana Pilgub ini,:jelas Haris ketika ditemui dalam kegiatan reses di Baleendah kemarin (19/6)
Dirinya menuturkan, saat ini partainya sedang konsen untuk membangun koalisi bersama dalam bentuk komitment untuk memenangkan ajang Pilgub nanti bersama Partai Gerindra.
Untuk nama yang akan diusung nanti, mekanisme Partai akan membuat keputusan. Sehingga nanatinya akan memunculkan nama yang diusung dalam penjaringan.
Selain itu, sebagai kader partai dirinya sangat menghormati dan pasti mengikuti mekanisme yang dilakukan Partai PKS.
“Jadi gini, kita kan ada mekanisme partai. Yang saya akan ikuti mekanisme partai saja, keputusannya seperti apa,” jelasnya
Kendati begitu, kalapun Partai memutuskan saya untuk maju, dirinya harus siap. Sebab, keputusan tersebut adalah amanah dan tidak bisa untuk menolaknya.
“Jadi kKalau urusan kesiapan, satu kali misalkan ada takdir saya harus maju ya tinggal maju karena itu amanat. Tapi kan ada mekanisme yang sedang berjalan, saya tunggu keputusan partai saja,”
Lebih lanjut Haris mengatakan, pada kegiatan reses ini bukan merupakan gerakan konsolidasi karena menghadirikan ratusan peserta baik dari kader dan simpatisan PKS.Namun semata-mata tugas dewan yang telah diputuskan dalan aturan Tata Tertib DPRD Jabar.
“Ini bukan bentuk konsolidasi untuk maju menjadi Cagub dari partai PKS. Ini murni reses masa sidang tahun 2017 yang dilaksanakan di DPD PKS kabupaten Bandung,” pungkas Haris (mg3/yan)