Via Vallen, ”Magnet” bagi Klub-klub Sepakbola Indonesia

Bahkan, semasa masih tinggal di Surabaya, beberapa kali dia menyempatkan menonton langsung Persebaya Surabaya di stadion. Bersama adik dan beberapa teman, dia juga ber-tret-tet-tet ke Jakarta menyaksikan final kedua Piala AFF 2010.

Indonesia memenangi laga tersebut 2-1. Tapi tetap gagal merebut gelar karena kalah agregat 2-4. ”Saya menangis saat itu,” kenang Via.

Sampai kini pun dia masih rutin menonton sepakbola tiap ada waktu. Tim idolanya Manchester United. Sedangkan pemain favoritnya Cristiano Ronaldo yang kini berkostum Real Madrid.

Tak ada pemain lokal yang disukai? ”Nggak, karena dulu saya pernah dekat dengan seorang pemain, tapi kemudian dibohongi,” katanya, lantas tersenyum.

Yang pasti, larisnya Via mengisi hajatan sepak bola itu kian meyakinkan dia untuk menekuni dangdut, aliran musik yang diakrabinya sejak kelas V SD tersebut. ”Dengan saya banyak diundang tim sepakbola itu, bukti kalau dangdut itu musik yang bisa diterima semua lapisan,” tegasnya. (*/c5/ttg/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan