PERHATIAN sejumlah pelaku industri musik dunia masih tertuju pada Manchester setelah tragedi bom bunuh diri di akhir konser Dangerous Woman Ariana Grande 22 Mei lalu. Mereka berlomba-lomba menunjukkan simpati pada insiden yang menewaskan 22 orang tersebut.
Misalnya, Universal Music Group (UMG). Label musik itu menyumbang USD 500 ribu (Rp 6,6 miliar) untuk para korban. Dana tersebut diperoleh dari sumbangan berbagai divisi mereka. UMG merupakan perusahaan induk label Grande, Republic Records.
Dana itu disalurkan melalui dompet amal We Love Manchester Memorial Fund. ’’Keluarga besar Universal Music Group bangga karena telah berdiri bersama Ariana Grande serta artis lain yang ikut mendukung para korban dan keluarga penyerangan Manchester,’’ tulis Universal dalam pernyataan resmi, sebagaimana dilansir Billboard.
Twitter, Facebook, dan YouTube juga memberikan donasi. Karena itu, tiga media sosial tersebut akan menayangkan secara langung konser One Love Manchester yang berlangsung hari ini. Jika ingin menonton via Twitter, tinggal buka website-nya.
Untuk YouTube dan Facebook, penonton hanya perlu membuka channel dan kanal resmi Ariana Grande. Konser yang turut dibintangi Katy Perry, Justin Bieber, Coldplay, Miley Cyrus, Take That, Usher, Pharrell Williams, dan Niall Horan itu juga ditayangkan di stasiun TV ABC, BBC TV, BBC Radio, dan Capital Radio Networks.
Sebelum konser yang dilangsungkan di Emirates Old Trafford, Greater Manchester, Inggris, tersebut, Grande memberikan surprise kepada para fansnya. Dia bertandang ke Royal Manchester Children’s Hospital, tempat para korban bom di konsernya dirawat. Salah satunya adalah Jaden Farell-Mann, 10, asal Denton, Inggris. Gadis itu mengalami fraktur pada kedua kakinya dan luka karena terkena pecahan ledakan. Dua operasi telah dijalaninya. Dia sama sekali tak menyangka bahwa idolanya tersebut datang mengunjunginya.
Sharon, ibu Farell-Mann, mengatakan bahwa putrinya sedang duduk di atas ranjangnya sambil menonton TV. Kemudian, pukul 20.30, Grande tiba-tiba muncul dengan mengenakan atasan sabrina berwarna kuning dan bomber jacket. Rambutnya diikat ponytail yang menjadi ciri khasnya. Grande langsung menyapa dan memeluk hangat tubuh gadis kecil itu. Grande juga memberinya hadiah berupa bunga matahari dan boneka beruang serta menandatangani kaus yang dikenakan Farell-Mann. ”Jaden sangat takjub, betul-betul kaget,” kata Sharon kepada Manchester Evening News. Sebelum Grande, Farell-Mann mendapat kunjungan dari Pangeran William.