Tisna menjelaskan, bahwa stok untuk daging sapi lokal hingga 45 hari kedepan sampai Hari Raya Idul Fitri mencapai 565 ton, ditambah dengan stok daging beku yang dikeluarkan oleh bulog.
Oleh karena itu, Tisna pun berharap kepada masyarakat Kabupaten Bandung untuk mengkonsumsi daging sapi dengan cukup.
“Dari data yang kami miliki stok aman, tapi perlu diwaspadai itu distribusi apakah daging yang di potong untuk dikonsumsi, atau untuk persediaan seBandung raya,” jelasnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Bandung AKP Firman Taufik mengatakan pengawasan terhadap stok bahan pokok akan dilakukan hingga satu minggu setelah hari raya Idul Fitri. Pihaknya akan menindak distributor atau pedagang yang sengaja menaikan harga secara sepihak.
Dirinya menegaskan, pihaknya akan menindak tegas bila ada pedagang yang sengaja menyimpan dengan tujuan menimbun bahan pokok selama ramadan nanti.
” kami juga akan melakukan antisipasi jika terjadi penimbunan komoditas bekerja sama dengan dinas terkait dengan melakukan pengecekan ke pedagang dan distributor, kami akan menindak tegas,” paparnya. (yul/yan)