jabarekspres.com, PADANG – Meski dua kiper Kabau Sirah, Muhammad Ridwan dan Jandia Eka Putra dikabarkan mengalami cedera dan kemungkinan absen pada laga menjamu Persib, malam ini (13/5) pukul 19.30 WIB.
Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman mengaku tak merasa diuntungkan dengan adanya cedera tersebut. Penampilan Persib di kandang lawan tersebut, akan tetap waspada karena tidak menutup kemungkinan meski badai cedera telah menimpa pertahanan Semen Padang, tidak menututup kemungkinan kedua kiper itu bisa saja diturunkan.
”Kalau saya melihat Semen Padang akan menurunkan di antara kedua kiper utamanya. Tapi kalaupun tidak, yang ketiga saya rasa punya kapasitas untuk tampil dan punya kualitas,” kata Djadjang seperti dilansir di laman klub, kemarin (12/5).
Kiper ketiga yang dimaksud pelatih yang akrab disapa Djanur itu, yakni Reni Oscario. Tak hanya soal siapa yang tak diturunkan dalam pertandingan malam ini, namun Djanur tetap mewaspai Kabau Sirauh yang memang baru menelan dua kali kekakalahan secara beruntun. Kondisi seperti itu, sebut dia, akan menyebabkan Semen Padang terus berupaya untuk mengincar kemenangan dari laga kandang mereka, sebagai kebangkitan tim. ”Kami dua kali kalah di sini (Padang, Red.). Saya ingin para pemain waspada dan bisa bangkit,” tambahnya.
Karenanya Djanur tak ingin Persib menjadi tumbal, sehingga tetap Atep dan kawan-kawan untuk tampil agresif dan membidik kemenangan. Bahkan disebutkan Djanur ada empat pemain yang memang harus diwaspadai lini pertahanan Maung Bandung. Mereka adalah penyerang asal Brasil Marcel Silva Sacramento, sepasang pemain sayap Irsyad Maulana dan Riko Simanjuntak, lalu gelandang Vendry Mofu. Menurut Djadjang Nurdjaman, keempat pemain tersebut adalah sumber agresivitas serangan Kabau Sirah sejak musim lalu.
”Persib dan Semen Padang sudah sering ketemu. Jadi kami juga sudah hafal betul karakter dan kekuatan mereka. Marcel, Mofu, Irsyad, dan Riko adalah pemain-pemain kunci yang benar-benar harus diberi perhatian ekstra,” imbuh Djanur.
Pelatih Semen Padang, Nil Maizar menjanjikan penampilan timnya akan lebih agresif untuk menekan Maung Bandung sejak menit awal. ”Kami ingin menang, jadi tentu harus menyerang,” kata Nil saat sesi konferensi Persi di Kantor PT Kabau Sirah Semen Padang, Indarung, kemarin.