Tidak Ada Alasan Naik Harga

Satgas gabungan dari Kementan, TNI AD, dan Polri juga dipastikan akan turun untuk menindak para pemain harga. Termasuk mencegah kemungkinan adanya monopoli kartel. ”Kita lihat saja nanti, kalau pengalaman sebelumnya, cabai saja dikuasai kartel,” tandasnya.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menjelaskan, jalur distribusi pangan masih terbuka menjadi jalan spekulan untuk meraup keuntungan. Selama mereka bebas berkeliaran, harga pangan masih terancam. Itu berlaku meskipun suplai pangan yang disediakan pemerintah memadai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

”Persoalan rantai distribusi. Adanya pemain spekulan. Adanya pemain monopoli. Itu yang terjadi di lapangan,” ungkap Tito ditemui di Mabes Polri Rabu (3/5).

Berdasar laporan yang disampaikan dalam rapat koordinasi (rakor) kesiapan pangan ramadan dan lebaran tahun ini, Tito mengungkapkan bahwa stok pangan yang tersedia masih aman. ”Hasil rakor (rapat koordinasi) kesediaan pangan untuk ramadan prinsipnya cukup,” ucap dia.

Baik stok pangan produksi dalam negeri maupun dukungan pangan yang didatangkan dari luar negeri. Tidak heran pemerintah percaya diri mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.

Pemerintah optimistis mampu menjaga stabilitas harga pangan meski kebutuhan meningkat signifikan. Kalaupun terjadi kenaikan harga pangan, disparitas dengan harga normal tidak terlalu tinggi. Memastikan jalur distribusi pangan jauh dari gangguan spekulan adalah salah satu cara yang dianggap ampuh untuk menjaga stabilitas harga pangan.

”Untuk itu dibentuk Satgas (Satuan Tugas) Pangan Mabes Polri,” kata Tito.

Mantan Kapolda Metro Jaya itu menyebutkan, satgas tersebut tidak bekerja sendiri. Selain KPPU, Polri juga bekerja sama dengan Kementerian Pertanian (Kementan), Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), serta Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog). Seluruh instansi tersebut akan turut serta memantau jalur distribusi pangan. Bukan hanya memantau, mereka juga akan mengevaluasi secara rutin. ”Setiap dua minggu,” ujar Tito. Pergerakan satgas tidak hanya ditingkat nasional. Melainkan sampai daerah.

Orang nomor satu di Mabes Polri itu menyebutkan, Satgas Pangan juga dibentuk di level polda. Mereka diperintahkan bergerak bersama dinas perdagangan, dinas pertanian, serta instansi lain yang turut bertanggung jawab terhadap pasokan pangan di daerah.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan