jabarekspres.com, GRESIK – Persib Bandung berambisi untuk mengubah catatan minor saat dijamu Persegres Gresik United, di Stadion Petrokimia Gresik, pukul 18.30 nanti (live TV ONE), hari ini (3/5).
Banyaknya pemain muda di tim Persegres Gresik United akan menjadi keunggulan bagi Persib Bandung untuk memuluskan langkah untuk menggapai puncak klasemen sementara Liga 1 2017. Sebab, Persib saat ini dipenuhi pemain bertabur bintang.
Persib berpeluang besar untuk mengantongi poin penuh dalam laga tandang tersebut, apalagi Persib dalam pertandingan terakhir tak pernah kalah. Sebaliknya justru Persegres belum pernah menang dalam tiga laga awal Liga 1 2017.
Peluang Persib untuk mendulang angka di Gresik memang bukan hanya tanpa data. Dalam setipa pertandingan Persib selalu mencetak gol pada tiga lawatan terakhirnya ke Gresik. Persegres selalu kebobolan di tiga laga awal musim ini. Total mereka sudah kemasukan tujuh gol.
Di Gresik, Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman pernah menang 4-1 di stadion Petrokimia saat membawa Persib juara ISL 2014 lalu. Sementara itu, saat berbaju Sriwijaya FC pada ISL 2013, Tantan pernah mencetak hat-trick di stadion Petrokimia Gresik. Dia kembali mencetak gol di tempat yang sama saat TSC 2016 lalu.
Karenanya pantas, jika pelatih yang kerap disapa Djanur itu berambisi untuk mengubah catatan minor Persib saat dijamu Persegres Gresik United. Meskipun, bukan Djanur yang menodai catatan tersebut.
Lawatan terakhir Maung Bandung ke Gresik musim lalu berakhir dengan kekalahan 1-2. Saat itu Tantan dkk masih ditangani Herrie Setyawan sebagai caretaker pengganti Dejan Antonic yang mundur.
Namun hal itu tak meruntuhkan niatnya untuk memperbaiki nama Persib, apalagi sebagai catatan saat tandang. ”Sebetulnya dulu kita kalah dengan tim yang berbeda,” kata Djanur di stadion Petrokimia, kemarin (2/5).
”Tapi itu tetap hasil minor kita datang ke sini. Tahun ini harus berubah,” sambungnya.
Lawatan Persib bersama Djanur sendiri pernah berakhir indah pada ISL 2014 silam. Maung Bandung yang ditanganinya menggulung Laskar Jaka Samudera 4-1 di stadion Petrokimia.
”Persegres, memang belum menang. Tapi, hasil itu bukan patokan bagi kami sebagai keuntungan, kami buang jauh-jauh anggapan itu. Jadi kami harus waspada,” ucap Djanur.