jabarekspres.com, BANDUNG – Pusat Kajian Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Negeri (UIN) merilis hasil survei Pemilihan Wali Kota Bandung 2018 mendatang. Sedikitnya ada 17 nama yang terjaring dalam survei tersebut.
Salah satu nama yang disebut memiliki popularitas tinggi yakni Ketua Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI/Polri (FKPPI) Jawa Barat Yana Mulyana. Menanggapi hal ini, Yana mengaku, sangat terkejut dirinya masuk dalam tiga besar.
”Saya kaget bisa masuk dalam survei Pilkada serentak yang salah satunya untuk Pilwalkot (Pemilihan Wali Kota) Bandung,” jelas Yana kepada Jabar Ekspres di Bandung kemarin (28/4).
Yana mengutarakan, bahwa yang didapatkannya saat ini tidak lebih dari investasi dan komunikasi sosial dengan beberapa elemen masyarakat. ”Karena saya juga kan mempunyai amanah dari beberapa organisasi masyarakat, organisasi profesi, organisasi olahraga. Mungkin silaturahmi saya selama ini sudah terjalin baik dengan banyak orang. Jadi pada saat survei itu dilakukan ternyata muncul nama saya dan di posisi yang buat saya surprise menjadi calon wali kota,” ujar Ketua FKPPI.
Yana menjelaskan, dengan melihat kepercayaan dari masyarakat seperti ini, kata dia, karena lahir dan besar di Bandung, sambung dia, dirinya punya mimpi ingin beres-beres kampung halaman sendiri.
”Karena saya lahir besar di Bandung pengalaman saya di tahun 70-an dan 80-an Bandung. Bagimana nyaman, aman, sehat tahun 2010 jadi nggak enak, dan semakin nggak enak,” kata dia.
Lebih lanjut Yana menuturkan, untuk itu, pilihannya ada pada masyarakat Kota Bandung untuk membuat Bandung kembali nayaman, aman dan enak, untuk anak cucu kita semua.
”Nah itu, mungkin yang akan kita coba sama-sama benahi dan itu pilihannya ada di masyarakat. Kita mau bikin aman dan nyaman sehat buat kita semua atau kita apatis juga,” tegasnya.
Menurut Yana, dari hasil survei yang dibaca, ada harapan untuk bisa jadi wali kota. Karena ada teman-teman yang berharap, mereka bisa menitipkan mimpi-mimpi mereka untuk Kota Bandung kepadanya nantinya.
”Untuk itu, saya siap untuk mengikuti kontestasi Pilwalkot tahun 2018. Selama keluarga saya mendukung, sahabat-sahabat saya mendukung dan masyarakat Kota Bandung. Karena Bandung milik kita semua,” pungkasnya. (mg2/fik)