Di babak kedua, kedua tim langsung memasukan tenaga baru yang lebih segar. Persib menurunkan Carlton Cole dan Supardi Nasir untuk menambah ketajaman serangan mereka. Sedangkan Arema memilih memasukan Hendro Siswanto dan Dendi Santoso. Kedua pemain itu menggantikan Jad Noureddine dan Nasir.
Masuknya Cole membuat Persib punya sosok target man di depan. Sehingga kedua flank pun punya sasaran ketika hendak melepas bola panjang. Umpan silang pun mulai sering dilepaskan tapi sulit bagi bomber asal Inggris tersebut melepaskan kawalan dari Arthur Cunha dan Bagas Adi.
Justru Arema yang membuat ancaman pada babak kedua ketika laga berjalan 57 menit. Pelanggaran Hariono kepada Esteban Vizcarra di depan kotak penalti membahayakan Persib. Gonzales maju sebagai eksekutor, namun tendangannya masih lemah dan jatuh di pelukan Made Wirawan.
Ritme pertandingan mulai menurun karena stamina pemain mulai terkuras. Bahkan Essien pun ditarik keluar Djanur pada menit 76 dan digantikan Dedi Kusnandar.
Jelang pertandingan berakhir, Persib bernafsu untuk mencetak gol. Carlton Cole membuat barisan pertahanan Singo Edan harus bekerja keras. Namun, tak ada gol tercipta hingga pertandingan berakhir. Persib harus puas dengan skor imbang 0-0 di hadapan pendukung sendiri. (bbs/fik)