”Tanggal 20 Desember nggak boleh ada aktivitas lagi, tanggal 23 Desember kita putus kontrak dengan kondisi seperti ini,” terang dia.
Kondisi saat ini, flyover Padasuka baru mencapai 76 persen dengan menghabiskan dana sekitar Rp 13 miliar. Sedangkan pembangunan lanjutan atau tahap kedua kemungkinan baru akan dimulai setelah penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan.
”Lelang pertengahan tahun kita alokasikan di perubahan. Sisanya Rp 4 miliar, dikurangi pengerjaan ini,” pungkasnya. (zis/fik)