jabarekspres.com, BANDUNG – Polda Jabar dan Polrestabes Bandung terus meningkatkan pengamanan dalam menanggapi isu penculikan anak. Kepolisian berupaya menempatkan personenya di setiap sekolah untuk antisipasi terjadinya tindak pidana penculikan.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, guna mengantisipasi adanya tindak pidana penculikan, seluruh Bhabinkamtibmas di setiap daerah disebar. Selain melakukan pengamanan, para anggota Bhabinkamtibmas pun akan mendatangi warga mengimbau masyarakat untuk mewaspadai tindak pidana tersebut.
”Kami upayakan secara preventif. Bergerak ke semua wilayah, desa-desa menyampaikan kepada orang tua,” kata Yusri saat wawancara di Mapolda Jabar kemarin (23/3).
Yusri mengungkapkan, pihaknya pun telah memberikan imbauan supaya masyarakat mewaspadai jika ada orang-orang baru yang tidak dikenal di sekitar masyarakat. Termasuk, orang-orang yang tidak dikenal di lingkungan sekolah.
”Di sekolah juga, kami mengimbau agar kepala sekolah atau guru-guru mengingatkan kepada murid-muridnya supaya menjauhi orang-orang yang tidak dikenal,” ungkapnya.
Lebih lanjut Yusri berharap agar masyarakat tidak mempercayai sepenuhnya informasi terkait isu penculikan. Pasalnya, banyak isu-isu penculikan yang tidak benar adanya.
”Beberapa kali terjadi hoax terkait penculikan yang beberapa di antarnya mengakibatkan masyarakat main hakim sendiri. Kalau ada informasi soal penculikan, jangan mudah percaya, teliti terlebih dahulu atau hubungi pihak kepolisian setempat,” urainya.
Sementara itu, di lain lokasi, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo mengungkapkan, beredarnya isu penculikan anak, pihaknya menugaskan anggota kepolisian selalu berjaga di setiap sekolah-sekolah yang berada di wilayah Kota Bandung. Untuk mempersempit ruang gerang pelaku penculikan.
”(Polrestabes Bandung) Melakukan penjagaan. Sehingga setiap petugas kepolisian ditempatkan di depan sekolah-sekolah baik TK, SD, SMP, dan SMA,” ungkap Hendro.
Hendro menuturkan, personel polisi ditugaskan melakukan penjagaan setiap pagi hari saat pelajar masuk ke sekolah. Sementara untuk waktu bubaran sekolah, polisi akan berpatroli ke daerah-daerah yang rawan terjadinya tindak pidana penculikan anak. ”Untuk bubaran, kami ada di tempat-tempat umum, kami selalu melakukan patroli,” tuturnya.
Meskipun sampai saat ini belum ada kasus penculikan anak yang dilaporkan ke Polrestabes Bandung, lanjut Hendro, namun pihaknya meminta agar masyarakat lebih waspada terutama kepada orang tua untuk senantiasa mengawasi putra putrinya dengan ketat.
