jabarekspres.com, BANDUNG – Elektabilitas Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil tertinggi dibandingkan 14 nama lain sebagai calon gubernur Jawa Barat 2018 versi lembaga survei Indo Barometer. Ridwan Kamil menempati posisi pertama dengan 25,3 persen.
Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari mengatakan, hasil survey tersebut merupakan survei di Provinsi Jawa Barat yang digelar pada 27 Februari hingga 7 Maret 2017.
Elektabilitas Tokoh Tertinggi Pilgub versi Indobarometer:
- Ridwan Kamil (25,3 persen)
- Deddy Mizwar (19,3 persen)
- Dede Yusuf (14,2 persen)
- Dedi Mulyadi (8,1 persen)
- Rieke Diah Pitaloka (2,4 persen)
- Bima Arya Sugiarto (1,9 persen)
Adapun jumlah respondennya, kata dia, ada 800 orang serta margin of error kurang lebih 3,45 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sisanya adalah responden yang belum menjawab 34,6 persen
”Adapun maksud dan tujuan survei untuk melihat permasalahan di Jawa Barat serta peluang calon gubernur 2018,” kata Qodari dalam press confrence Indo Barometer ”Permasalahan Jawa Barat dan Peluang Calon Gubernur 2018”, di Jalan Asia Afrika, kemarin (23/3).
Dia mengatakan elektabilitas Ridwan Kamil juga masih menempati posisi tertinggi, ketika responden diberi pertanyaan siapa lima nama calon gubernur Jawa Barat 2018 yang akan dipilih oleh respon. Namun, meskipun dari aspek elektabilitas sosok Ridwan Kamil namun dari aspek pengenalan (popularitas) masih kalah oleh sosok Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar.
Dia memaparkan, lima calon dengan tingkat pengenalan tertinggi adalah Deddy Mizwar 97,8 persen, Desy Ratnasari 92,1 persen, Dede Yusuf 91,3 persen, Rieke Diah Pitaloka 72,5 persen dan Ridwan Kamil 65,4 persen.
Derdasarkan data di atas maka calon gubernur dengan peluang menang terbesar di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018 adalah Ridwan Kamil karena dengan tingkat pengenalan 65 persen sudah menjadi gubernur dengan elektabilitas tertinggi.
”Hal ini dikarenakan Ridwan Kamil adalah calon gubernur Jawa Barat dengan tingkat kesukaan tertinggi. Peluang Ridwan Kamil makin besar mengingat tingkat kepuasan terhadap wagub Jabar petahana Deddy Mizwar 42 persen,” ungkapnya.
Akan tetapi, kata Qodari, Pemilihan Gubernur dan Wakil Jawa Barat 2018-2023 masih dinamis mengingat pelaksanaannya masih di Juni 2018.
Sementara itu, untuk partai politik dengan pilihan tertinggi dalam pemilihan legislatif, PDIP dengan masih berkuasa dengan 18,3 persen suara. Disusul Golkar 14,2 persen; Gerindra 7,2 persen; PKS 4,9 persen.