jabarekspres.com – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandung fokus meningkatkan kualitas dan kuantitas para buruh. Tujuannya, untuk meningkatkan kesejahteraan buruh di Kota Kembang ini.
Untuk itu, Disnaker menyiapkan berbagai program dalam meningkatkan kesejahteraan buruh khususnya yang berasal dari Kota Bandung. Sekreraris Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung Roni Ahmad Nurdin mengatakan, pihaknya sering melaksanakan pelatihan bagi para pencari kerja.
”Pelatihan sangat penting. Agar kualitas kerja mereka bisa menjadi lebih baik,” kata Roni saat menjadi narasumber pada kegiatan Bandung Menjawab di Ruang Media Balai Kota Bandung kemarin (16/3).
Roni mengungkapkan, pelatih tersebut dilakukan agar para pencari kerja di Kota Bandung semakin berkualitas dan memiliki keahlian yang mumpuni. Dengan demikian, para SDM Kota Bandung bisa bersaing dengan para pencari kerja yang berasal dari luar daerah bahkan dari luar negeri.
”Pelatihan yang dilakukan itu, kita sesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja di Kota Bandung. Terutama pelatihan dalam bidang otomotif, elektro dan pabrik,” jelas Roni.
Lebih lanjut Roni memaparkan, pelatihan tersebut juga menjadi salah satu upaya melindungi warga Kota Bandung. Terutama menghadapi serbuan pencari kerja asing. Apalagi saat ini, sudah banyak tenaga kerja asing yang masuk ke Kota Bandung. Mulai dari tenaga buruh hingga tenaga pengawas di beberapa perusahaan.
Menurutnya, untuk perizinan tenaga kerja asing yang masuk ke Kota Bandung ini sendiri ditangani langsung oleh Kemenakertrans. Sedangkan Kota Bandung hanya bertindak dari sisi pegawasan saja.
”Tenaga asing yang terdaftar saat ini hanya sebatas pengawas di perusahaan. Selebihnya, Disnaker belum memiliki data terbaru mengenai jumlah tenaga kerja asing itu,” tegasnya. (dn/fik)