bandungekspres.co.id – BERAKHIR sudah uji coba pra musim MotoGP 2017 dinihari kemarin (14/3). Hanya tersisa dua pekan ke depan bagi para rider untuk bersiap menghadapi seri pertama di Qatar 26 Maret tanpa diperbolehkan mengendarai motor. Ada yang tersenyum dengan hasil uji coba tersebut, ada pula yang membawa pulang setumpuk PR untuk diselesaikan segera.
Dua garasi Yamaha salah satunya. Performa Maverick Vinales dan Valentino Rossi seperti dua sisi mata uang. Vinales seperti di atas angin dengan menyapu empat rangkaian uji coba sebagai pembalap tercepat. Di Valencia November lalu, kemudian Sepang, Malaysia, Phillip Island, Australia, dan terakhir di Losail, Qatar.
Ini berarti, di atas kertas Vinales menjadi pembalap paling kuat di grid saat ini. Dia mampu tampil cepat di empat trek dengan karakter berbeda. Di Qatar, rider 22 tahun itu tak hanya cepat dalam satu lap tapi juga mencengangkan dengan performa long run yang dibukukan pada Minggu malam (12/3) waktu setempat.
Catatan rata-rata waktu lapnya adalah 1 menit 55,701 detik. Di Qatar catatan waktu long run tersebut hanya dikalahkan rider Ducati Andra Dovizioso yang menorehkan 1 menit 55,666 detik. Dari 20 lap yang dilalui Vinales pada putaran ke-16 dia mencatatkan waktu terbaiknya 1 menit 54,330 detik.
”Kami melakukan pekerjaan yang hebat. Tidak pernah sempurna, karena kau selalu ingin lebih. Aku ingin tembus 1 menit 54 detik (rata-rata long run) karena tahun lalu Jorge (Lorenzo) bisa,” ucapnya dilansir Crash. Setelah menjajal banyak setingan berbeda, khususnya untuk mendapatkan feeling yang pas pada roda depan Vinales mengakui timnya berhasil memperoleh kemajuan pesat.
Dari statitik tersebut rider 22 tahun tersebut bahkan menyatakan masih bisa lebih cepat beberapa sepersepuluh detik lagi. Namun menurutnya terlalu berisiko karena bisa berujung kecelakaan. ”Dari sisi kebugaran tubuh aku merasa sangat baik di atas motor,” tandasnya.
Performa Vinales di Qatar langsung menjadi kekhawatiran rider-rider yang digadang menjadi kampiun di Losail. Andrea Dovizioso (Ducati), juara bertahan Marc Marquez, dan Jorge Lorenzo tanpa ragu-ragu menyebut Vinales adalah satu-satunya rider yang layak dianggap sebagai kandidat juara. ”Hanya Vinales yang lebih cepat dari semua pembalap di grid,” aku Marquez.