Essien Langsung Sesumbar Target

Essien pun kemudian mulai mencari pelabuhan baru. Di sempat berlatih bersama tim cadangan Chelsea pada Februari 2017 sebelum kabar berikutnya menyatakan bahwa dia ditolak oleh tiga klub Swedia pada awal Maret 2017, yaitu AIK, Hammarby, dan IFK Goteborg.

Keputusannya kemudian merapat ke Persib Bandung pada awal 2017 agak mengherankan. Sempat muncul tudingan kalau kondisi kebugaran Essien parah karena cedera sehingga ia mau bermain di Indonesia. Nyatanya dia lolos tes medis.

Michael Essien juga disinyalir menjadi pemain asing paling mahal di Indonesia. Dari situs tranfermark, harga Essien mencapai 800 ribu euro.

Jika dirupiahkan, jumlah tersebut kurang lebih Rp 11 miliar. Harga terseebut memang pantas tersemat mengingat label Essien adalah pemain kelas dunia.

Dengan label termahal, Essien langsung mengusung target bersama Persib. Dia ingin mempersembahkan sebanyak-banyaknya gelar bersama Persib Bandung.

”Target saya untuk meraih trofi bersama Persib,” tegasnya pada saat diperkenalkan ke publik di Graha Persib, kemarin (14/3).

Essien tidak membutuhkan waktu lama untuk mengiyakan tawaran dari manajemen untuk menjadi bagian tim. Essien melihat sejarah Persib dari masa ke masa mempunyai nilai yang sangat penting di sepakbola Indonesia. ”Sejarah yang bagus soal klub ini (Persib), fans yang luar biasa dan segala hal lainnya, ini jadi keputusan yang sangat baik sekali,” ucap Essien.

Pengoleksi dua gelar Liga Inggris bersama Chelsea ini mengaku awalnya tidak tahu banyak tentang tim yang dia bela sekarang. Namun belakangan tahu dengan bantuan dari Direktur Keuangan PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Teddy Tjahyono.

”Saya pilih Persib karena klub ini menawar saya dan mereka berbicara pada saya soal bagaimana sepakbola Indonesia dan apa itu Persib. Itu yang buat keputusan saya mengambil keputusan ini,” ungkapnya.

”Saya tidak tahu banyak, saya cuma pernah datang ke sini bersama Chelsea. Sekarang saya sudah berada di sini dan saya akan mencoba terus belajar soal sepakbola di sini,” sambungnya.

Sebelum bergabung dengan Persib, pemain yang pernah merasakan tropi Liga Champion pada 2012 bermain untuk tim Panathinaikos. Di tim negara Yunani itu, pemain berpaspor Ghana itu bermain sebanyak 12 kali selama satu musim.

Tinggalkan Balasan